BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi (Prodi) Magister (S2) Terapan Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Stadium General Magister Terapan Ketahanan Pangan. Bertema Fluktuasi Harga Beras ditinjau dari Perspektif Daya Dukung Lahan, Kebijakan, dan Sistem Logistik, kegiatan berlangsung, Sabtu (24/12/2023), di Ruang Sidang Utama, Kampus Polinela.
Kegiatan dibuka Direktur Polinela, diwakili oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Chandra, S.Kh., M.Si. Dia menegaskan pentingnya mengkaji fluktuasi harga beras dengan mempertimbangkan aspek daya dukung lahan, kebijakan, dan sistem logistik.
Ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi dinamika ketahanan pangan di era yang terus berubah, kata Agung.
Lebih lanjut, Agung Adi Chandra menyoroti urgensi pemahaman mendalam tentang fluktuasi harga beras sebagai bagian integral dari tantangan ketahanan pangan di tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polinela untuk memberikan kontribusi nyata dalam mencari solusi terhadap permasalahan kompleks yang berkaitan dengan produksi dan distribusi pangan, khususnya beras, ujarnya.
Narasumber pada kegiatan ini melibatkan ahli-ahli terkemuka di bidangnya, yaitu:
Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, M.S.
Topik: Kebijakan Perberasan Nasional yang membahas mengenai kebijakan perberasan nasional, memberikan pandangan mendalam mengenai strategi untuk mengatasi fluktuasi harga beras di pasar domestik.
Prof. Dr. Muhajir Utomo, M.Sc.
Topik: Daya Dukung Lahan Untuk Produksi Pangan, Profesor Muhajir Utomo memberikan wawasan tentang daya dukung lahan dalam mendukung produksi pangan, menyoroti potensi dan keterbatasan yang perlu dipahami dalam konteks keberlanjutan.
Erika Sudarto, S.E., M.Sc.
Topik: Sistem Logistik Pangan, Erika Sudarto, ahli sistem logistik pangan, membahas peran sistem logistik dalam menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan, khususnya beras, sepanjang rantai pasok.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi terkait untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas isu ketahanan pangan, dengan fokus khusus pada fluktuasi harga beras. Diskusi dan sesi tanya jawab turut memperkaya pemahaman peserta.
Inisiatif Polinela menunjukkan komitmen dalam mengembangkan dan menyajikan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi platform kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan. Acara ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendukung peningkatan pemahaman dan kerjasama lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di wilayah Lampung. (***)
Berikan Komentar
menggantungkan hidupnya dari singkong.
2021
Nasional
11115
Tulang Bawang
3803
270
05-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia