Musisi Al Ghazali (tengah) ditemani saudaranya El Rumi (kanan) dan ayahnya, Ahmad Dhani (kiri) memberikan keterangan pers setelah resmi bergabung dengan Partai Gerindra Kamis (27/4/2023). SUARA.COM/ALFIAN WINANTO

Tak hanya itu, dia juga menegaskan,  posisi partainya saat ini cukup kuat. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan jurnalis yang meminta keterangannya di Sumber, Solo. "Dan partai saya agak kuat juga sekarang," katanya.

Pernyataan tersebut tampaknya tidak berlebihan, jika mengingat pada Kamis (27/4/2023) partai berlambang kepala burung Garuda tersebut menambah kekuatan baru, terutama dari kalangan milenial, yakni dengan bergabungnya Al Ghazali dan El Rumi, putra musisi Ahmad Dhani.

Keduanya resmi diperkenalkan sebagai kader Gerindra pada Kamis (27/4/2023) malam setelah dilantik di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Jakarta Selatan (Jaksel). Dalam sambutannya Prabowo menyambut positif bergabungngya Al dan El. 

"Hari ini kami dapat bantuan kekuatan anak-anak muda milenial yang siap berjuang bersama kami, Al dan El," ungkap Prabowo.

Dia menilai masa depan partainya berada di tangan anak muda. Untuk itu, Prabowo menegaskan mereka siap menyiapkan jalan dan mendidik anak muda yang akan berjuang di masa depan. "Gerindra adalah partainya anak muda. Kami berjuang menyiapkan untuk para pengganti kami dengan menyiapkan kader muda dalam minggu-minggu ke depan akan ada banyak anak muda yang akan bergabung dengan kita," katanya.

Al dan El sendiri saat ini sedang menjadi pusat perhatian di kalangan dunia panggung hiburan karena memiliki banyak penggemar dari kalangan milenial dan Gen Z. Sebagai gambaran, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz menyatakan, pemilih atau pemegang hak suara pada Pemilu 2024 didominasi kelompok muda berusia 17-40 tahun.

Jumlah pemilih muda sendiri mencapai 107 juta orang atau 53%-55,% dari total jumlah pemilih. "Kalau kita lihat proporsinya antara usia 15 tahun yang mungkin nanti menjadi pemilih pemula (berusia 17 tahun) pada saat 2024 sampai dengan usia 39 tahun hingga 40 tahun, itu proporsinya sekitar 53 sampai 55 persen atau 107 juta, hampir 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia," katanya kepada wartawan.