Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gagas Penyetaraan Sekolah Inklusif, Mahasiswa FKIP Unila Juarai Internasional Youth Summit 2024 di Malaysia
Lampungpro.co, 05-Jan-2025

Febri 148

Share

Mahasiswa FKIP Unila Saat Raih Bronze Medal | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Delegasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) yang terdiri dari I Ketut Yogi Ardika dan Diana Shalma, mahasiswa Program Studi (Produ) Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih bronze medal atau medali perunggu dalam ajang bergengsi 2nd International Youth Summit 2024.

Lomba ini berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, yang diselenggarakan oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan Setara Prisma Nusantara (Nusantaramuda), World Association of Young Scientists (WAYS), Centre of Entrepreneurial Development and Graduate Marketability (CEM), dan Universiti Putra Malaysia (UPM).

Pada ajang ini, Yogi dan Diana mempresentasikan gagasan berjudul "Penyetaraan Sekolah Inklusif untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia."

Gagasan tersebut, bertujuan untuk menjawab tantangan global terkait pendidikan inklusif, sejalan dengan visi FKIP Unila dalam memajukan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Hasil dari gagasan tersebut, direncanakan akan dituangkan dalam bentuk e-book sebagai panduan bagi tenaga pendidik dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus, baik di dalam maupun di luar kelas.

"Ajang ini memberikan banyak pengetahuan baru serta melatih kami dalam kemampuan problem solving, berpikir kritis, kolaborasi, dan berbicara di depan umum," kata anggota delegasi I Ketut Yogi Ardika, Minggu (5/1/2025).

Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk bertemu dengan peserta dari berbagai negara dan universitas, sehingga wawasan mereka menjadi semakin luas.

Kegiatan yang dilakukan secara luring ini, mengharuskan peserta mempresentasikan gagasan mereka di hadapan panel juri dan peserta lain dalam suasana kompetitif. Format kompetisi mencakup sesi presentasi serta tanya jawab.

Melalui pencapaian ini, Yogi dan Diana berharap dapat mendorong partisipasi yang lebih luas dari mahasiswa Universitas Lampung pada ajang serupa di masa mendatang.

"Kami berharap, Unila dapat mengirimkan lebih banyak delegasi pada kegiatan internasional seperti ini, untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas wawasan di luar negeri," tambah Diana Shalma. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1749


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved