Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gandeng BKKBN Lampung, Universitas Malahayati Latih Ratusan Kader Posyandu Deteksi Dini Pencegahan Stunting
Lampungpro.co, 14-Sep-2023

Febri 1350

Share

Universitas Malahayati dan BKKBN Lampung Saat Latih Kader Posyandu Deteksi Dini Stunting | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Malahayati Lampung Dr. Achmad Farich, dr., MM., membuka acara pendampingan kader Posyandu dalam deteksi dini stunting di Hotel Horizon Bandar Lampung, Selasa (12/9/2023).

Acara tersebut, merupakan kolaborasi antara Universitas Malahayati dengan BKKBN Lampung. Kegiatan diikuti para mentor kesehatan, termasuk 10 bidan, 10 kader terpilih, lima mahasiswa, dan 200 kader kesehatan dari 10 Kelurahan terpilih di Bandar Lampung.

Rektor Universitas Malahayati Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM mengatakan, pihaknya mengapresiasi peran kader Posyandu dalam pencegahan stunting dan memaparkan produk unggulan Universitas Malahayati berupa makanan dan minuman fungsional berbahan dasar daun kelor, yang memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting.

Semoga upaya bersama ini dapat membantu Indonesia mencapai target emas tahun 2045, kata Achmad Farich.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Lampung, dr. Nuryzki Permanajati, MH turut menyoroti pentingnya upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Lampung dan seluruh Indonesia yang terus digalakkan hingga saat ini.

Target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024 masih menjadi tantangan, dan inilah yang menjadi perhatian utama, ujar Nuryzki Permanajati.

Disisi lain, Ketua Pelaksana, Dr. Dessy Hermawan, M.Kes menjelaskan, pendampingan kader Posyandu ini merupakan bagian dari program MF Kedaireka berjudul Kepala Kepting Badan Kelor, hasil kerjasama antara Universitas Malahayati dengan BKKBN Lampung.

Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu dalam pengukuran panjang badan bayi dan tinggi badan bayi, jelas Dessy Hermawan.

Narasumber melibatkan ahli gizi masyarakat, Dr. dr. Tessa Syahriani, M.Kes dan Nelly Indrasari, SST, M.Kes dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungkarang.

Narasumber tidak hanya memberikan materi teoritis tentang stunting, pengukuran z-score, dan klasifikasi stunting, tetapi juga memberikan praktik langsung kepada para kader Posyandu. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

947


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved