BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : PT Bukit Asam (BA) bersama Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Kelas Kreatif BUMN Hadir untuk Negeri, dalam menyiapkan mahasiswa dalam lapangan kerja global. Kegiatan ini di isi oleh berbagai pemateri mulai dari Direktur SDM dan Umum PT. BA Joko Pramono, Pengamat Ekonomi dan penggagas Technopreuner Lampung Andi Desfiandi, Co-founder Warunk Upnormal Cindy Alvionita Bahder, di kampus IIB Darmajaya Lampung, Kamid (4/4/2019).

Rektor IIB Darmajaya Firmansyah mengatakan, pihaknya tidak bisa menutup mata bahwa saat ini yang menjadi primadona adalah industri kreatif. Menurutnya, saat ini semua harus segera mempersiapkan anak-anak muda, khususnya mahasiswa bagaimana menjadi pelaku di industri kreatif. "Kta bersyukur sekali, dimana kita diberi kepercayaan oleh PT BA untuk melaksanakan kegiatan ini," ujar dia.

Ia mengungkapkan, hal ini juga yang kelak akan menjadikan mahasiswa IIB Darmajaya menjadi pelaku industri kreatif. Lalu, melalui kegiatan ini juga menunjukan bahwa IIB Darmajaya, merupakan kampus yang terbaik dalam berinovasi. "Seperti kata Menristek Dikti bahwa Darmajaya adalah yang terbaik dalam pemeringkatan inovasi. Kuncinya adalah inovasi, inovasi, inovasi," ungkap Firmansyah.

Co-founder Warunk Upnormal Cindy Alvionita Bahder mengatakan, saat ini yang utama adalah networking dan kolaborasi. Karena salah satu yang dipelajari di kampus adalah networking dan kolaborasi. Ini karena kampus sifatnya terbuka dengan komunitas, unit kegiatan mahasiswa (UKM). "Kita ingin mahasiswa membuka matanya, agar bisa berkolaborasi bukan hanya dalam hal nongkrong main, tapi berbuat banyak," kata dia.

Direktur SDM dan Umum PT. BA Joko Pramono menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari rasa syukur BUMN, dimana ada program 'BUMN hadir untuk Negeri' dalam rangkaian ulang tahun ke 21. Ini juga menunjukan bahwa BUMN berkontribusi dalam proses kesejahteraan, dan program pemberdayaan masyarakat hingga lini masyarakat terbawah.

"Kita memilih kampus, karena kita anggap bahwa generasi penerus kedepan dimulai dari insan kampus. Selain itu, kegiatan ini untuk menumbuhkan jiwa enterpreuner, yag dimulai dari kampus. Melalui kelas kreatif kita undang narasumber dimulai dari industri 4.0. Jika tidak dibuka dari sekarang, maka kedepan kita hanya jadi objek. Tapi kita ingin jadi pelaku karena bisa menggunakan teknologi atau mengembangkan teknologi dalam keseharian dan berinovasi," jelas dia.(**/PRO2)

.