Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ganggu Warga, Polisi Bubarkan Perang Petasan di Lapangan Mars Pringsewu, Pelaku Bakal Ditindak Jika Diulangi
Lampungpro.co, 26-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6305

Share

Sejumlah aparat Polres Pringsewu saat membubarkan perang petasan di Lapangan Mars. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Aksi perang petasan dan kembang api saat bulan Ramadan kembali terjadi di Kabupaten Pringsewu. Aksi berbahaya yang dilakukan para remaja itu berlangsung di area Lapangan Mars,  Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Menanggapi keresahan masyarakat dan mengantisipasi korban jiwa, Tim Gabungan Polres Pringsewu dan Polsek Pringsewu Kota mendatangi lokasi dan membubarkan aksi perang petasan yang membahayakan tersebut. Minggu (26/3/2023) Terlihat di lokasi, polisi dengan dibantu sejumlah masyarakat secara humanis dan persuasif mengimbau ratusan remaja untuk membubarkan diri dan pulang kerumahnya. 

Juga terlihat tim patroli bermotor terlihat menyisir lokasi lokasi tempat remaja bersembunyi untuk segera meninggalkan arena tersebut. Wakapolres Pringsewu Kompol Doni Dunggio mengatakan, aksi jalan jalan Subuh (JJS) disertai perang petasan dan kembang api dilakukan oleh ratusan remaja dan berlangsung pada pagi hari usai waktu salat subuh hingga sekitar pukul 07.00 WIB.

Aksi perang petasan itu, lanjut Doni berlangsung di arena Lapangan Mars kelurahan Pringsewu Selatan yang berdekatan dengan area pemukiman warga sehingga membuat resah warga sekitar. "Aksi perang petasan ini selain berbahaya juga mengganggu warga sekitar, maka kita bubarkan," ujarnya 

Wakapolres menyebut, aksi perang petasan ini hampir terjadi di setiap bulan Ramadan dan sering dibubarkan aparat. Namun para remaja tersebut masih terus mengulangi.

Oleh karena itu orang nomor dua di Polres Pringsewu itu meminta para orang tua mengawasi   anak-anaknya. "Ya kami harap orang tua ikut peduli dengan pergaulan dan keselamatan anak-anaknya. Jangan sampai sudah terjadi sesuatu baru menyesal," imbuhnya

Ia juga mengimbau para remaja untuk melakukan aksi bermain petasan atau kembang api karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Doni menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pembubaran terhadap aktivitas yang meresahkan warga. 

Selain itu polisi juga akan melakukan penertiban terhadap peredaran petasan diwilayahnya. "Jika kedepan kami masih menemukan ada yang nekat melakukan aksi seperti itu tentunya akan kami tindak," kata Doni (***)

Editor: Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

389


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved