WAY JEPARA (Lampungpro.co): Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mengalami kebakaran, Senin (18/3/2024) pukul 20.00 WIB Prayitno, orang tua santri di Ponpes Minhajut Thullab, mengaku mengetahui peristiwa kebakaran dari informasi yang beredar di media sosial.
Saat itu Prayitno sedang santai di rumah usai melaksanakan buka puasa. Tiba-tiba ia melihat video di media sosial yang menyebut Ponpes Minhajut Thullab mengalami kebakaran.
Tanpa pikir panjang, Prayitno bergegas menghidupkan sepeda motor menuju lokasi kebakaran yang berjarak 2 kilometer dari rumahnya. "Saya panik melihat video kebakaran ponpes di medsos. Saya amati pondok tempat anak saya belajar, langsung saya ke lokasi, untuk memastikan," kata pria 44 tahun itu kepada SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co).
Benar saja begitu tiba di lokasi, Prayitno melihat asap bekas kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya beberapa pakaian dan peralatan mengaji anak-anak yang habis terbakar.
Nurhalimah, wali santri di ponpes tersebut, juga terlihat bersandar lemas di ruang guru. Nurhalimah merasa panik ketika mendapat kabar pondok anaknya terbakar.
Saat di perjalanan menuju ponpes, perempuan 40 tahun selalu menangis di atas sepeda motor bersama suaminya itu. "Sudah gak punya hati mas tadi saya terus berpikir kondisi anak saya, Alhamdulillah tiba di lokasi anak-anak termasuk anak saya sedang sembahyang tarawih di masjid yang tidak jauh dari pondok," kata Nurhalimah.
Sementara itu pengasuh pondok pesantren Minhajut Thullab Fahimul Fuad menegaskan yang terbakar hanya sebuah gedung asrama anak kelas.VII. Api belum sempat menjalar pada gedung lainnya sudah berhasil dipadamkan.
Dari 170 santri yang ada, tujuh santri ada di pondok karena sedang jadwal piket. Sisanya sedang menjalankan salat tarawih di masjid Baiturrahim yang jaraknya tidak lebih dari 100 meter dari pondok.
Jika tidak ada santri yang piket, Fahim memastikan api menjalar di gedung lainnya. Bahkan bisa membakar Puskesmas Way Jepara yang berada di sebelah ponpes.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya beberapa pakaian dan peralatan mengaji anak-anak yang terbakar," kata Fahim.
Selain dibantu masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan oleh tiga unit mobil pemadam milik Pemda Lampung Timur. Terkait penyebab Fahim belum bisa memastikan karena itu ranahnya pihak polisi yang melakukan penyelidikan. (***)
Editor Amiruddin Sormin Kontributor: Agus Susanto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia