JAKARTA (Lampungpro.com): Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP IV di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini Rabu (19/6/2019) sengaja digelar secara tertutup.
Hasto mengatakan, rakernas digelar tertutup karena banyak membahas mengenai agenda internal partai. PDIP membutuhkan ketenangan untuk berpikir secara jernih untuk merumuskan berbagai agenda partai.
"Partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi politik. Terlebih ketika PDI Perjuangan memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan," kata Hasto dalam pernyataan resminya, Rabu (19/5/2019).
Diketahui, Rakernas IV ini digelar tertutup di DPP PDIP. Hal itu sama seperti Rakernas III yang digelar di Bali pada Februari 2018 silam, yang memilih kembali Jokowi sebagai calon presiden 2019. Lebih lanjut, menurut Hasto bahwa agenda Rakernas IV berencana merumuskan seluruh agenda tanggung jawab PDIP untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode 2019-2024.
Hasto mengungkapkan bahwa partainya tak ingin mengecewakan suara masyarakat yang telah memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019. "Kami tidak menanggapi kemenangan dengan euforia. Kami bersyukur, dipercaya kembali oleh rakyat. Kami bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat tersebut di dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa," ungkap dia.
Hasto menjelaskan, Rakernas IV digelar sebagai sarana konsolidasi jajaran partai menuju Kongres V yang akan digelar pada 8 Agustus 2019 di Bali. Hasto berujar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah mengajarkan kepada seluruh kader untuk memilih membangun organisasi partai ketimbang membangun popularitas orang per orang.
"Namun partai juga terus belajar dan memperbaiki diri agar semakin mampu mengelola jalannya pemerintahan negara. Sebab kekuasaan politik itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," jelas dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1748
Lampung Selatan
21843
Humaniora
2911
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia