BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gempa berkekuatan 3,2 Skala Richter (SR) terjadi di dekat Gunung Anak Krakatau, Kamis(3/1/2019) pukul 21.49 WIB. Posisi gempat berada 6,19 lintang selatan dan 105,49 bujur timur atau 42 km dari Labuhan dan 62 km Barat Daya Cilegon Banten dengan kedalaman 8 km.

Titik gempat tersebut hanya berjarak 42,2 kilometer dari Gunung Anak Krakatau (GAK). Posisi GAK berada 6,5 bujur selatan dan 105 bujur timur. Secara teknis geologis gempa ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap GAK.

Saat ini, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) menyiapkan Inaseis untuk memantau aktivitas gempa akibat GAK. BMKG akan menganalisis apakah ada slow rapture yang mengindikasikan longsoran dengan magnitude di atas 4,5. Jika itu terjadi, BMKG akan mengeluarkan peringatan.

BACA JUGA:�Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG Waspadai Retakan Krakatau

Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang dilansir Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, Jumat (4/1/2019) pukul 00.00 WIB, secara visual GAK jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 200-2000 m di atas puncak kawah. Secara visual pada malam menggunakan kamera DSLR teramati sinar api dan lontaran material pijar tinggi 400 meter di atas kawah, namun tidak terdengar suara dentuman. (PRO1)