BALI (Lampungpro.com): Adanya gempa bumi 7,0 SR di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 19.46 WITA menyebabkan beberapa daerah mengalami mati listrik. Sebagian besar Sistem Lombok yang menyuplai Mataram dan sekitarnya masih padam.
Saat gempa terjadi, beberapa daerah yang disuplai Sistem Lombok masih menyala dengan beban 50 MW dari beban sistem normal 220 MW. Sementara, dua sistem kelistrikan lain di NTB, yaitu di Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman. "Beberapa daerah masih padam," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka, Senin (6/8/2018) pagi.
Pemulihan pasokan listrik di daerah gempa, khususnya di Lombok Timur dan Lombok Utara, akan segera diinventarisir kondisi seluruh aset pembangkit. Pemulihan di daerah padam akan dilakukan bertahap sesuai SOP.
PLN juga masih mengantisipasi adanya gempa susulan dan tetap berkoordinasi dengan unit PLN lain, seperti Bali dan Jawa Timur. Koordinasi dilakukan untuk bantuan personel, peralatan ataupun material. "Kami tetap antisipasi adanya gempa susulan," kata dia.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diminta tetap mengikuti informasi pemerintah daerah dan BPBD setempat. "Jangan percaya isu yang belum jelas sumbernya," kata dia. (SYAHREZA/PRO3)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
12036
432
17-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia