Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gempa Guncang Bandar Lampung, Ahli UBL ini Bilang Gempa Bisa Menyusul
Lampungpro.co, 18-Aug-2018

Amiruddin Sormin 3065

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Meski tidak banyak yang merasakan, gempa berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) di Bandar Lampung, pada Jumat (17/8/2018) pukul 14.13 WIB, perlu diwaspadai. Menurut ahli gempa dan tsunami Universitas Bandar Lampung (UBL), Dr. Any Nurhasanah, Lampung merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami karena adanya sesar Indo Australia dan sesar Semangko.

Menurut Kepala Pusat Studi Gempa dan Tsunami UBL ini, gempa bumi dangkal di laut pada jarak 90 km barat daya Pesawaran dengan kedalaman 18 km yang terjadi Jumat (17/8/2018), tidak berdiri sendiri. "Bisa saja ada rangkaiannya, kalau aktivitas sesarnya belum stabil. Sehingga bisa terjadi gempa susulan yang lain," kata Any Nurhasanah, kepada Lampungpro.com, Sabtu (18/8/2018).

Dia mengakui kekhawatiran tentu saja dirasaan warga Lampung, mengingat pada 5 Agustus 2018 lalu, gempa juga terjadi di Lombok berkekuatan 7 SR berpotensi tsunami. Namun doktor jebolan Universitas Gadjah Mada ini kembali mengingatkan gempat tetap tidak bisa diprediksi kapan datangnya.

"Gempa dan tsunami bisa datang kapan saja. Masyarakat harus selalu waspada. Mitigasi bencana, kesiapsigaan, dan edukasi sangat diperlukan untuk Lampung yang rawan bencana. Lihat kejadian lombok. Ternyata gempa utamanya yang 5 Agustus 2018, bukan yang bulan Juli. Kalau bisa diramalkan, pasti warga sudah dievakuasi sebelum gempa. Gempa berbeda dengan aktivitas gunung berapi," kata Any.

SEBELUMNYA: Bandar Lampung Kembali Diguncang Gempa Getarannya tak Potensi Tsunami

Dia menambahkan jika dilihat dari pemicunya, gempa Lampung dan gempa Lombok bukan merupakan satu rangkaian. Gempa Lombok diakibatkan aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust), sedangkan gempa Lampung dipicu sesar local selat Sunda.

Lalu, kapan gempa atau tsunami terjadi di Lampung? Tidak pernah bisa di prediksi. Lampung merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami karena adanya sesar Indo Australia dan sesar semangko. Lempeng Indo-Australia yang memunculkan potensi gempa terbentang di barat Pulau Sumatera.

"Sedangkan Sesar Semangko membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan, dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung," kata Any yang disertasinya berjudul 'Interaksi Bangunan di Wilayah Pesisir dengan Gelombang Tsunami' ini. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24698


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved