BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pesisir Barat, Lampung. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi terjadi. Rabu (2/1/2019) pada pukul 20:40:23 WIB dengan kekuatan M=4,9 dengan koordinat episenter 6,47 LS dan 103,69 BT.

Posisi gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 144 km BaratDaya Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 27 km. Kemudian, berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Liwa, Lampung Barat I-II MMI. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi pergerakan Lempeng Indo-Australia yang menyusup di bawah Lempeng Eurasia. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. "Untuk itu kepada masyarakat Lampung dihimbau agar tetap tenang karena gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto.

Terkait, adanya paparan dari Kepala BMKG terkait penemuan retakan baru pada Gunung Anak Krakatau dan jika ada potensi terjadi tsunami, BMKG meminta masyarakat untuk waspada saat berada di zona 500 meter di sekitar pantai. BMKG ingin mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana terkait tsunami di Banten dan Lampung baik akibat aktifitas gempa tektonik maupun vulkanik.

BMKG meminta jangan sampai penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan hilangnya tubuh Gunung Anak Krakatau menyebabkan masyarakat lengah. Potensinya tetap ada, namun BMKG mengupayakan agar jika terjadi lagi BMKG dapat mendeteksi kenaikan gelombang lebih awal dengan memasang sensor Water level di Pulau Sebesi dan PLTU Labuan. (PRO1)