Great Giant Food (GGF) memeriahkan Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung dan Polda Lampung | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Great Giant Food (GGF) memeriahkan Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung dan Polda Lampung. Kegiatan dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara diikuti UMKM se-Lampung di Hotel Sheraton, Rabu (24/6/2020).

GGF menghadirkan produk buah segar merk Sunpride (PT Sewu Segar Nusantara) dan produk susu segar merek Hometown (PT Great Giant Livestock). GGF juga menghadirkan kelompok binaan Kripik Pisang Cavendish dari Tanjunganom, Way Pengubuan, Lampung Tengah.

Ketua Kadin Lampung, Muhammad Kadafi mengatakan, produk GGF seperti susu hometown saat ini sangat luar biasa jangakauan pasarnya,nhingga mampu mengalahkan produk susu lain. "Saya tahu hometown ini sudah masuk Pasar Singapura dan Malaysia. Rasanya enak, dan pertama kali saya minum susu hometown ini waktu di Singapura. Ternyata ini produk dalam negeri diproduksi di Lampung Tengah," kata Kadafi.

Kadafi yang juga anggota Komisi X DPR RI, berkeinginan meninjau langsung lokasi peternakan sapi GGF hingga proses pemerahan sampai menjadi susu yang siap minum. "Kebetulan saya di Komisi X DPR RI, rasanya berkeinginan mengunjungi lokasi peternakannya di Lampung Tengah," ujar Kadafi.

Sementara, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, Kapolda Lampung mengapresiasi terselenggaranya kegiatan festival dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara bekerja sama dengan Kadin Lampung. Festival UMKM diharapkan bisa membangun kembali bidang usaha yang sempat lesu pada masa pandemi Covid-19. Dan bisa kembali menggeliat pada era New Normal ini," jelas Pandra.

Menurut Pandra, selama tiga bulan terakhir bidang usaha mikro, kecil, dan menengah ada yang tidak produktif selama adanya pandemi covid-19. Polda Lampung bersama Kadin Lampung berkolaborasi dan bersinergi secara bersama-sama untuk menciptakan suatu iklim usaha yang baru dengan di gelarnya festival ini.  "Kita mencoba ciptakan iklim usaha baru serta mempertahankan usaha yang sudah ada, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," terang dia.(ADV)