BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) secara resmi memberhentikan Ginta Wiryasenjaya sebagai Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung masa bakti 2018-2023. Sebagai penganti, DPP menunjuk Dr. Alirman Sori sebagai Pelaksana Ketua (Plt) hingga terpilih ketua definitif melalui musyawarah luar biasa (muswilub).

Pemberhentian Ginta melalui Surat DPP Gebu Minang Nomor 15/SK/DPP-GM/1/2019 tanggal 28 Januari 2019 yang diteken Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo dan Sekretaris Zarkasyi Nurdin. Surat itu sekaligus menegaskan bahwa kepengurusan DPW Gebu Minang Provinsi Lampung yang tercantum dalam SKEP 08/SK/DPP-GM1/2018 tanggal 28 Januari 2018, tetap berlaku, kecuali Ketua DPW Gebu Minang.

"Dengan demikian, sejak saat surat dikeluarkan hingga Muswilub seluruh keputusan dan tanggungjawab DPW Gebu Minang ada di Plt," kata Alirman Sori, saat menyerahkan surat penunjukannya kepada Dewan Pituo DPW Gebu Minang Lampung Nurzal Djinis dan Dasril Sutan Bagindo, di Begadang Resto, Bandar Lampung, Selasa (19/2/2019) malam.

BACA JUGA: Ginta Wiryasenjaya Dinonaktifkan Sebagai Ketua DPW Gebu Minang Lampung

Pada kesempatan itu Alirman Sori sekaligus memimpin rapat pembentukan panitia pengarah dan panitia pelaksana Muswilub yang rencananya digelar Selasa (26/2/2018) malam di Begadang Resto. Agenda utama Muswilub yakni pemilihan ketua dan penyusunan agenda kerja hingga masa bakti 2023 berakhir.

Sejauh ini, calon ketua yang disebut-sebut bakal menggantikan Ginta adalah Rudy Chandra, Kepala Cabang Auto 2000 Rajabasa. Nama Rudy, sejak awal beredar di kalangan pengurus sebagai kandidat kuat.

Alirman Sori yang juga anggota DPD RI asal Sumatera Barat itu menegaskan dengan terbitnya SK DPP itu, Ginta Wiryasenjaya tidak berhak lagi mewakili DPW Gebu Minang dalam membuat perikatan dengan pihak lain. Demikian halnya dengan kepengurusan yang tidak sesuai SKEP 08/SK/DPP-GM1/2018 tanggal 28 Januari 2018, dinyatakan tidak sah. (PRO1)