Pemprov Lampung, Arinal Djunaidi, Keagamaan

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):
Gubernur Arinal akan memberikan perhatian yang lebih terhadap pembinaan keagamaan di Provinsi Lampung. Janji tersebut merupakan salah satu misi dari 'Rakyat Lampung Berjaya' yakni menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai, melalui berbagai program keagamaan.

Demikian disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung saat melepas 16 Kafilah Lampung guna mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQ) ke XXV yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni di Islamic Center Kota Pontianak, Kalimantan Barat . Pelepasan dilakukan di Ruang Sungkai Balai Keratun, Rabu (26/6/2019).

Disampaikan Asisten, Pemprov Lampung akan memberikan insentif khusus kepada guru honorer, guru PAUD, guru mengaji, guru sekolah minggu, ustadz dan ustadzah pondok pesantren, penjaga masjid dan rumah ibadah lainnya, muazin, khatib, imam masjid, pendeta dan para pemimpin berbagai agama serta P3NTR.

Pada kesempatan tersebut, melalui sambutannya, Gubernur Arinal menekankan kafilah yang akan bertanding merupakan kafilah terbaik dari yang terbaik di Provinsi Lampung. Dia meminta seluruh peserta, pendamping, dan pelatih untuk senantiasa menjaga stamina serta semangat selama mengikuti STQ di Pontianak.

Ke 16 Kalifah tersebut akan diberangkatkan pada hari Kamis (27/6/2019), mereka akan bertanding dalam 3 cabang dan golongan dilombakan dalam STQ, yakni Cabang Tilawah (putra/putri golongan anak dan dewasa), cabang hifzil Quran (terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah putra dan putri, golongan 5 juz dan tilawah putra dna putri serta golongan 10, 20 dan 30 juz putra serta putri)

Sementara itu, Wasril Purnawan Sekretaris LPTQ dalam laporannya mengungkapkan dalam rangka mengikuti STQ di Pontianak, Pemprov Lampung telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya melaksanakan MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke 47 Tahun 2019 di Tulang Bawang Barat. Kemudian, Pemusatan dan latihan training center untuk memilih calon kafilah. Dilanjutkan dengan pembinaan dan pemantapan yang dimulai dari tanggal 21-27 Juli di Hotel Kurnia Perdana. (SYAHREZA/PRO3)