BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Almarhum mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Idrus Djaendar Moeda, meninggal dunia tanpa ada riwayat penyakit yang dialaminya. Hal itu diungkapkan keponakan bang Yuskas, panggilan akrabnya, Nofrinisa Djaendar Moeda. Pemakaman tokoh pariwisata Lampung itu akan diantar dan dihadiri langsung Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

"Beliau sehat, selama ini tidak ada penyakit yang diderita. Beliau rutin olahraga, setiap pagi senam, jogging. Memang orangnya menjaga sekali makanan dan asupan sehari-hari," kata Nofrinisa.

Lebih lanjut, Dede-sapaan akrab Nofrinisa mengatakan, pamannya sangat mengatur pola hidup dan makannya. Terlebih pamannya sangat mementingkan kesehatan. "Tadi pagi beliau mengeluh sesak napas, lalu kami bawa ke rumah sakit. Keadaannya tidak membaik makanya dirawat. Siang tadi menghembuskan napas terakhirnya," kata dia.

Idrus Djaendar Moeda meninggalkan seorang istri Rosita Rachmat dan tiga orang anak, dua anaknya laki-laki dan satu perempuan. Anak pertamanya berprofesi sebagai tentara, dua anak lainnya berprofresi sebagai pengusaha. Rencananya jenazah akan dikebumikan hari ini menunggu anak tertuanya datang dari Pulau Jawa, dan akan diantar langsung oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

Almarhum lahir 30 September 1943, dikenal sebagai tokoh yang memprakarsai Festival Krakatau dan berjuang memasukkan Gunung Anak Krakatau masuk ke wilayah Provinsi Lampung. Meski pensiun dari kedinasan, namun aktivitas Yuskas tak berhenti memajukan pariwisata Lampung. (REKANZA/PRO2)