BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho mengajak umat Kristiani, mendoakan kemajuan Lampung demi kesejahteraan masyarakat. Ridho menyampaikan kemajuan pembangunan tidak lepas dari dukungan seluruh umat beragama.

"Doakan agar Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota bekerja untuk menjaga amanah menyejahterakan warga masyarakat. Juga doakan saya agar diberi kekuatan dan kemampuan untuk memimpin Lampung," kata Gubernur Ridho Ficardi saat menghadiri perayaan Natal 2017 di Gedung Olah Raga (GOR) Saburai Bandar Lampung, Minggu (10/12/2017) malam.

Pada perayaan yang dimeriahkan penampilan Badai Kerispatih tersebut, Gubernur Ridho Ficardo hadir bersama istri Yustin Ridho Ficardo, dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar. Melalui perayaan Natal Jemaat Gereja Bethel Indonesia Rayon 17 itu, Ridho menyampaikan persaudaraan antarumat akan membawa dampak positif bagi kinerja pembangunan Lampung.

"Dengan persaudaraan dan keterpaduan, sebagai warga masyarakat Lampung kita mampu menjaga kerukunan dan kekompakan. Dengan dukungan dan doa, kita yakin Provinsi Lampung akan mengalami lompatan kemajuan yang jauh lebih cepat," kata Ridho.

Ridho menyebutkan daya saing Lampung yang meningkat hingga pada saat ini mencapai peringkat 11 secara nasional. Kemajuan tersebut tidak terlepas dari kekompakan dan kebersamaan seluruh umat beragama.

"Pada 2014 ketika awal saya menjabat, berdasarkan survei dari National University of Singapore, bahwa Lampung menempati peringkat ke 26 dari 34 provinsi di Indonesia. Tetapi sekarang kita berada pada posisi 11 dan beberapa waktu lalu saya diminta berbicara di Singapura karena peringkat kita naik cepat. Ini tidak lain karena kita bisa menurunkan tensi masalah. Kita bisa membangun kebersamaan dalam keberagaman dan kekompakan untuk maju bersama," ujar Ridho.

Selain peningkatan daya saing, Lampung juga terus melakukan berbagai pembangunan. Seperti, Bandara Radin Inten II yang pada 2018 berstatus internasional, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Provinsi Lampung sepanjang 250 km yang berfungsi optimal pada Juni 2018, pembangunan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak-Bakauheni, dan pembangunan kawasan industri Way Pisang. (PRO1)