BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Radin Inten II Lampung mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke Gunung Anak Krakatau (GAK). Meskipun pada update kondisi terkini Gunung Anak Krakatau pada Minggu (22/7/2018), pukul 05.00 WIB, debu vulkanik tidak terdeteksi karena wilayah GAK tertutup awan, warga tetap dihimbau tidak mendekat ke arah Gunung.
Lava pijar GAK yang berada di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, sejak sejak Rabu (18/7/2018) sore hingga Sabtu (21/7/2018) tercatat 210 kali letusan disertai asap dari kawah dan lontaran batu. Status GAK masih waspada.
Menurut Ketua Tim Peringatan Dini GAK, Nugraha Kartadinata, kuantitas letusan agak berkurang. Namun karena masih di atas 100, dinyatakan sangat aktif dan giat. Pihaknya memberikan peringatan status waspada sampai 1 kilometer dari titik letusan dan warga diminta tidak mendekat. "Seluruh Pulau GAK untuk tidak dimasuki karena berbahaya terkena lontaran batu pijar, kata Nugraha, Sabtu (21/7/2018).
Tingginya aktivitas GAK karena dalam fase membangun. Pada 2017 dan 2012 kondisi seperti ini sempat terjadi, bahkan dimulai sejak 1990-an. GAK ini mulai muncul pada 1930 ke permukaan dan sedang membangun dan tingginya mencapai 305 Mdpl, kata Nugraha. (PRO1)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23049
542
18-Apr-2025
206
18-Apr-2025
209
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia