Hadiri Pelatihan Public Speaking, Ketua PMII Bandar Lampung Pesan Ini
Lampungpro.co, 04-Nov-2018
Heflan Rekanza 1207
#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaolahraga #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pengurus Rayon IPS-BK dan BEM STKIP PGRI Bandar Lampung telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking dan Teknik Sidang di aula kampus setempat, Sabtu (3/11/2018) siang. Acara yang digagas bersama oleh organisasi internal kampus dan eksternal ini mendapat apresiasi dari Ketua PC PMII Bandar Lampung.
Ketua PC PMII Bandar Lampung, Erzal Syahreza Aswir mengatakan, sinergitas antar lembaga internal dan eksternal memang diperlukan. Hal ini agar terjadi sinkronisasi antara lembaga internal dan eksternal. "Sinergitas memang diperlukan dan harus dilakukan," ujar Erzal saat menutup acara.
Erzal mengatakan, sinergitas yang baik antara lembaga internal dan eksternal juga dapat menciptakan pola pembelajaran yang komprehensif. Artinya, kata dia, aktivis internal dan eksternal kampus tidak akan terjebak pada satu fokus keilmuan saja, tetapi bisa saling berbagi. "Itu juga membuka wawasan kedua pihak," kata Erzal.
Selain itu, pada penutupan yang juga dihadiri Wakil Ketua III STKIP PGRI Bandar Lampung, Drs. Buang Sariantono, M.Pd ini, Erzal menyatakan bahwa PMII tidak akan pernah menghianati ideologi Pancasila sebagai landasan dasar NKRI. "Saya bisa menjamin itu," ujar Erzal.
Ia mengatakan, kader PMII tidak akan memiliki pemikiran untuk mendirikan sebuah negara khilafah atau negara komunis. Ia ingin pihak kampus setempat memahami ideologi PMII. "Azas PMII itu Pancasila," ujar mahasiswa Universitas Lampung ini.
Kepada para peserta, ia juga berpesan untuk senantiasa mempelajari kembali materi yang telah disampaikan pada forum tersebut. Menurut dia, ketika tidak ada kemauan mempelajari kembali, maka perlahan ilmu yang sudah didapat akan hilang. "Pelajari dengan implementasi," ujar pria asal Metro ini. (**/PRO4)
