Kejati Lampung Saat Jumpa Pers Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Penyidik Kejakasaan Tinggi (Kejati) Lampung mengumumkan kerugian negara atas dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun anggaran 2020. Dari hitungan itu, ada kerugian negara mencapai Rp2,57 miliar.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Hutamrin mengatakan, audit dilakukan oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik. Namun untuk penetapan tersangka, masih menunggu dan secara detail akan diungkap dalam persidangan.

"Setelah penetapan tersangka, kami akan mengeluarkan surat perintah penyidikan khusus untuk masing-masing tersangka. Kami juga akan melakukan pengulangan saksi untuk masing-masing tersangka," kata Hutamrin saat jumpa pers di Kantor Kejati Lampung, Senin (21/11/2022).

Selanjutnya tim penyidik, bakal segera mengumumkan tersangka dan ekspos berdasarkan data serta fakta penyidikan sejak Januari 2022. Hutamrin berharap, ada dukungan masyarakat Lampung, dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Setelah penetapan tersangka, kami akan keluarkan surat penyidikan khusus untuk masing-masing tersangka. Kami harap dukungan masyarakat Lampung, sehingga pekerjaan ini dapat diselesaikan secepatnya," ujar Hutamrin.

Sebelumnya, Tim Penyidik Kejati Lampung, mencabut permohonan penghitungan audit kerugian negara, dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Lampung dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung. Selanjutnya, Kejati meminta perhitungan tersebut ke Kantor Akuntan Publik di Jakarta. (***)

Editor : Febri Arianto