JAKARTA (Lampungpro.com): Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal bersaing ketat pada Pemilu 2019. Hasil survei LSI yang dikirim ke sejumlah media massa, Rabu (24/1/2018), memaparkan menyimpulkan tingkat elektabilitas PDIP dan Partai Golkar.
Menurut pendiri LSI, Denny JA, berdasarkan hasil survei pada April 2014-Januari 2018 pemilih PDIP dan Golkar relatif sama, yakni menengah ke bawah. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden itu, PDIP dipilih 18,95% responden pada April 2014, naik 3,25% menjadi 22,2% pada Januari 2018. Kemudian, Golkar dipilih 14,75% responden pada April 2014 dan naik 0,75%, yakni 15,5% pada Januari 2018.
Berpindahnya pilihan responden dari PDIP ke Golkar karena beberapa faktor. Pertama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, memberi harapan baru melalui slogan 'Golkar Bersih'. Survei LSI juga menunjukkan PDIP dan Golkar berpotensi bersaing ketat memimpin pemilu 2019. Survei mencatat hanya ada dua partai yang elektabilitasnya di atas perolehan suara pemilu 2014, yakni PDIP dan Golkar.
Hasil survei LSI menyebutkan perolehan PDIP 22,2%, Golkar 15,5%, Gerindra 11,4%, Demokrat 6,2% PKB 6,0%, Nasdem 4,2%, PKS 3,8%, PPP 3,5%, Perindo 3,0%, PAN 2,0%, Hanura 0,7%, PSI 0,3%, PBB 0,3%, dan PKPI 0,2%. Sedangkan yang tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan/rahasia sebanyak 20,7%.
Survei berlangsung 7-14 Januari 2018 dengan 1.200 responden berdasarkan multistage random sampling. Wawancara tatap muka dilakukan serentak di 34 provinsi. Margin of error survei ini adalah plus minus 2,9%.
Terkait hasil survei LSI yang menempatkan Partai Demokrat di posisi empat Pemilu 2019 dengan perolehan suara 6,2 persen, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto, mengatakan partainya memiliki sejarah baik pada Pemilu 2009 dengan perolehan suara nasional 20,9 persen. "Ini menjadi pemacu untuk mengembalikan kejayaan di Pemilu 2019," kata Agus Hermanto, Kamis (25/1/2018).
Sementara Sekjen Partai Nasdem Johny G. Plate menilai, elektabilitas 4,2% yang menyatakan Nasdem berpotensi tak lolos ke DPR, tetap optimistis lolos ke Senayan. Menurut Johny, ada faktor lain yang berpotensi meningkatkan elektabilitas Nasdem yakni calon presiden yang akan diusung dan para calon kepala daerah di Pilkada 2018. Nasdem mendekrasikan dukungan kepada Joko Widodo untuk kembali maju pada Pilpres 2019.
Selain Nasdem, LSI mencatat ada empat parpol lain yang terancam tak lolos ke parlemen. Keempat parpol tersebut yakni PPP dengan 3,5%, PKS 3,8%, dan Hanura 0,7%, dan PAN 2,0%. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1300
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia