KALIANDA (Lampungpro.co): Semenjak adanya wabah virus corona (Covid-19) mendunia, keberadaan alat pelindung kesehatan berupa masker, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh infrared (Thermogun), kini menjadi barang langka dan kosong hampir diseluruh apotik di kota Kalianda Lampung Selatan. Meskipun ada harganya melambung tinggi.
"Pokoknya alat kesehatan yang berkaitan dengan corona kosong pak. Seperti thermogun itu kalau barangnya ada Rp 250 rinu, bahkan kini kabarnya harganya sudah mencapai Rp2,5 juta/unit, itupun bila konsumen mau harus inden dulu. Demikian juga dengan hand sanitizer ukuran 500 mili harganya mencapai Rp 220 rihu. Masker dulu sebelum adanya wabah ini hanya Rp35.000/bok. Kini harganya bisa melambung 10 kali lipat," kata Amel pemilik apotik yang ada di Kota Kalianda itu.
Menurutnya, biasanya semua agen obat-obatan terkait wabah itu biasa mengirim barang-barang dimaksud, namun kini sudah tidak ada kiriman lagi.
Hal serupa di katakan oleh karyawan opotik Way Urang di jalan Kusuma Bangsa Kalianda, stok seperti masker, hand sanitizer dan alkohol kosong. Meskipun ada stoknya tipis. "Agen yang kirim ke kami sangat sedikit mas volumenya, hanya ada saja barangnya. Kami tidak memiliki stok berlebih, seperti hand sanitizer, alkohol, dan masker kadang pagi datang sorenya sudah habis," jelasnya.
Saat di tanya lebih dalam, mengapa kondisinya demikian? Para Karyawan opotik itu hanya bilang tidak tahu, semuanya bos yang belanja. Demikian volume jualnya terbatas, karena saat pembelian di agen pun harganya sudah mahal," terangnya.
Atas ketidak stabilan harga alat kesehatan terkait wabah virus corona ini, Kadis Perdagangan Lamsel Yusri SE di konfirmasi pada Rabu (18/03/2020) mengatakan, baru akan membahas harga alat kesehatan itu pada Kamis (19/20/2020) dengan pihak terkait, termasuk Kadis Kesehatan dan para asisten dan Staf Ahli bidang keuangan.
"Perihal harga alat kesehatan itu baru akan akan kami rapatkan besok dengan penjabat terkait, dan kami bidang perdagangan selama ini hanya mengawasi sembako, dan kalau urusan alat kesehatan ya Kadis kesehatannleading sektornya," tutupnya.(HENDRA/PRO2)
Berikan Komentar
Bukan lagi sekadar bangga punya klub, tapi siap menjadikan...
2083
Bandar Lampung
594
405
02-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia