Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hendak Maling Kawat Besi, Pria ini Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik di Bengkel Mobil Jati Agung Lampung Selatan
Lampungpro.co, 04-Feb-2025

Febri 122

Share

Ilustrasi Tersengat Listrik | Ist/Lampungpro.co

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Seorang pria tanpa identitas, ditemukan meninggal diduga akibat tersengat listrik, saat berusaha mencuri kawat besi disalah satu bengkel mobil di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Senin (3/2/2025) dinihari.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, korban diduga hendak mencuri kawat besi di dalam bengkel mobil yang dari informasi merupakan milik Sukamto.

"Korban ditemukan sekitar pukul 06.15 WIB, saat pemilik bengkel hendak membuka tempat usahanya dan mendapati seorang pria dalam posisi telentang, dengan kedua tangan memegang kawat besi," kata AKBP Yusriandi Yusrin dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

Korban yang tanpa membawa identitas ini, diperkirakan berusia 35 tahun. Saat beraksi dan ditemukan meninggal, korban memakai topi, jaket, celana hitam, dan masker putih.

"Dari hasil pemeriksaan awal, kawat besi yang hendak dicuri itu masih dialiri listrik, sehingga korban tersengat listrik dan menyebabkan luka bakar di jari, hingga meninggal di lokasi," ujar AKBP Yusriandi Yusrin.

Saat diselidiki di sekitar bengkel tersebut, ditemukan sepeda motor tanpa nomor polisi, yang dilengkapi dengan keranjang pada bagian belakang.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, untuk dilakukan visum et repertum.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap identitas korban, memastikan kronologi kejadian, hingga mengetahui pasti penyebab kematian korban. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

452


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved