Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hewan Kurban Dilarang Masuk ke Bandar Lampung, Belantik Sapi di Lampung Timur Kesulitan Pemasaran
Lampungpro.co, 16-Jun-2022

Febri Arianto 1676

Share

Hewan ternak milik Rudi, pengusaha asal Lampung Timur. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SUKADANA (Lampungpro.co): Imbas hewan kurban dilarang masuk dan jualan di Bandar Lampung, sejumlah pengusaha dan belantik sapi di Lampung Timur, kesulitan memasarkan ternaknya. Sebab saat ini, Lampung Timur masuk zona merah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Salah satu belantik sapi di Bandar Sribawono bernama Rudi (29), mengaku putaran modal dari penjualan sapi macet. Biasanya dalam satu tahun, bisa meraup keuntungan hingga Rp300 juta, bisa jual sapinya kemanapun dan kapanpun.

"Biasanya jelang Idul Adha ini, sibuk antar sapi ke Jawa dan Jakarta, sekarang macet bukan tidak ada pesanan, tapi tidak bisa kirim karena PMK. Kondisi ini membuat kami kelimpungan, karena harus menambah biaya untuk pakan dan perawatan," kata Rudi dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (16/6/2022).

Para belantik sapi juga turur khawatir, dengan ancaman PMK ini, karena modal dari usaha jual sapi bagi Rudi tidak sedikit. Rudi mengaku, bisa saja kirim sapinya ke luar daerah, namun harus lewat birokrasi dan wajib karantina 14 hari.

"Kemudian pembuatan surat jalan, yang sangat membebankan pedagang biaya tinggi. Karantina 14 hari ini, semua biaya ditanggung sendiri, surat perjalanan yang tadinya hanya Rp200 ribu, sekarang jadi Rp500 ribu perekor," ujar Rudi.

Sebelumnya, menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melarang masuknya hewan kurban dari tiga daerah di Lampung. Ada pun tiga daerah itu yakni, Tulang Bawang, Lampung Timur, dan Mesuji.

Hewan ternak maupun hewan kurban dari daerah itu dilarang masuk ke Bandar Lampung, karena sudah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Larangan ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran PMK di Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1370


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved