Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hiburan Musik dengan Sponsor Rokok, Ini Kata Komunitas Getar Lampung
Lampungpro.co, 15-Apr-2018

Lukman Hakim 1402

Share

#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pesta musik yang menjadi mediasi penjualan salah satu produk rokok, di Lapangan Desa Brajaasri, Kecamatan Way Jepara, Jumat (14/4/2018) malam. Menjadi sorotan Komunitas Generasi Tanpa Rokok (Getar) Lampung.

Pengurus Komunitas Generasi Tanpa Rokok (Getar) sangat prihatin dengan adanya kegiatan musik industri rokok yang menyasar pada ribuan anak muda di Lampung Timur. Menurut Eni Muslihah, pengurus Komunitas Getar merokok adalah pilihan dan hak setiap orang.

Namun, kata dia, seharusnya industri rokok tidak menjadi pihak yang paling dominan dalam menggiring pilihan generasi bangsa untuk menjadi perokok aktif sejak dini. Pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan harus peran aktif melakukan sosialisasi terhadap remaja dari bahaya rokok, kata Eni Muslihah.

Eni mengamati memang beberapa kegiatan industri rokok menyasar pada anak muda kedok kreatif seperti musik, olahraga, pendidikan bahkan juga kedok sosial. Sungguh ironi, bagaimana mungkin produk yang sudah jelas sama resikonya seperti minuman keras mengemas pemasaran produknya seperti pahlawan.

Lanjut Eni Muslihah, Komunitas Generasi Tanpa Rokok (Getar) Lampung menekan agar pemerintah lebih tegas dan lebih serius dalam menanggulangi peredaran rokok yang menyasar anak muda di Lampung.

Apalagi Provinsi Lampung sudah mengesahkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk mengendalikan laju pemasaran rokok di kalangan anak muda yang kian menjamu. Dan sudah saatnya, pemerintah mengendalikan promosi rokok secara vulgar, kata dia.

Pantauan Lampungpro.com tidak kurang dari tiga ribu yang mayoritas usia remaja memenuhi Lapangan Desa Brajaasri, untuk menikmati hiburan artis ibu kota yang diseponsori oleh salah satu produk rokok. Mereka berjingkrakan sambil menikmati rokok. (SUSANTO/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17615


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved