Warga Kampung Bumi Sentosa Saat Menanam Ribuan Mangrove | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Pemerintah Kampung Bumi Sentosa, Rawajitu Tumur, Tulang Bawang, mengerahkan warganya untuk menanam 3.500 bibit mangrove jenis bakau di bibir pantai di wilayahnya, Minggu (18/12/2022). Penanaman bibit bakau tersebut, sebagai sabuk penghijauan di wilayah Pertambakan Dipasena.

Sekertaris Kampung Bumi Sentosa, Jajak Indrawan mengatakan, penanaman bibit bakau itu juga untuk memperingati Hari Nusantara tahun 2022. Tentunya kegiatan diisi dengan menanam bibit mangrove jenis Rhizophora (Bakau) disepanjang bibir pantai Blok 1.

"Hal itu bertujuan untuk melindungi kerusakan tumbuhan jenis mangrove, baik itu bakau, api-api, buta-buta, ketapang, maupun pohon nipah. Sebab tanaman tersebut, sebagai sabuk hijau yang mulai kritis, akibat terus digempur oleh angin dan ombak saat angin barat," kata Jajak Indrawan.

Bibit bakau yang ditanam itu, diperoleh dari hasil penyemaian warga Bumi Sentosa, yang pembiayaannya dibantu anggaran dana desa. Dalam penanaman itu, turut melibatkan unsur pemerintah kampung bersama 150 warga, ada utusan lima orang tiap RT untuk bergotong royong menanam mangrove.

Sementara itu, Kepala kampung Bumi Sentosa, Candra Roni Sagita menjelaskan, kesadaran masyarakat Kampung Bumi Sentosa akan pentingnya menjaga dan melestarikan sabuk hijau patut diapresiasi. Hal tersebut dibuktikan dengan terlibat aktifnya warga secara sukarela, baik dalam proses penyemaian bibit, menanam, maupun merawat tanaman mangrove.

"Keberadaan sabuk hijau adalah sebuah keharusan, sebagai syarat untuk keberlangsungan dan keberlanjutan budidaya udang di Bumi Dipasena. Itu juga untuk kehidupan iklim dunia yang lebih baik," jelas Candra Roni Sagita. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Nafian Faiz.