Underpass Unila, Pemkot Bandar Lampung, Trotoar Jalan, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ditengah uforia peresmian underpass simpang Universitas Lampung (Unila), ternyata ada yang tidak disukai dengan dampak pembangunan infrastruktur tersebut. Masyarakat Bandar Lampung mengaku kecewa lantaran pembangunan underpass Unila harus menghilangkan trotoar jalan. "Trotoar untuk pejalan kaki dibongkar semua," ujar Andre (27), warga Kelurahan Rajabasa Raya, Kamis (17/1/2018) pagi.

BACA JUGA: Diresmikan Pagi Ini, Begini Rekayasa Lalu Lintas Underpass Unila

Andre mengaku bingung khawatir saat dirinya sedang berjalan di sekitar underpass Unila. Hal ini dikarenakan trotoar yang sebelum adanya underpass Unila, kini sudah tidak ada. "Ini kan sama saja menghilangkan hak pejalan kaki," ujar dia.

Hal senada disampaikan mahasiswa Unila, Reza Zikri (21). Mahasiswa Fakultas Hukum Unila ini harus berjalan dipinggir selokan untuk menyebrang. Dirinya kini kesulitan ketika akan pulang ke rumah kosnya di Jalan Kopi.

Ia ingin pembangunan di Bandar Lampung tidak mengganggu atau menghilangkan hak pejalan kaki. Jika demikian, kata dia, harus ada solusi untuk pejalan kaki. "Bisa pakai jembatan penyebrangan kan, atau harusnya trotoar juga ada," ujar dia.

Sementara, salah seorang pengemudi ojek online, Riyan Agung (22) mengaku kesulitan jika harus menunggu pesanan di SMPN 22 Bandar Lampung. Dirinya merasa takut jika tertabrak kendaraan dari arah belakang. "Jalannya sempit, nggak ada tempat nunggu," kata dia.

Selain itu, ia juga merasa kasihan terhadap murid-murid SMPN 22 Bandar Lampung ketika akan menyebrang. Hal ini dikarenakan kendaraan yang telah atau akan melintasi underpass Unila, lebih banyak yang ngebut. "Kendaraan dari underpass itu biasanya kecepatan sedang sampai tinggi," ujar Riyan. (SYAHREZA/PRO3)