JAKARTA (Lampungpro.com): Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengajak seluruh elemen mewujudkan Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang damai tanpa hoaks, ujaran kebencian, dan SARA. Menurut dia, Pemilu 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena hoaks hingga ujaran kebencian bertebaran di media sosial (medsos).

Bahkan, keributan di medsos bergeser dan muncul di dunia nyata. Ini yang harus kita cegah, kata Komjen Ari Dono saat jadi pembicara kunci Diskusi Interaktif Nasional dan Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Hoaks, Tanpa Ujaran Kebencian, Tanpa Isu SARA sarayang digelar Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri di Jakarta, Sabtu (2/3/2019).

Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, fenomena itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga dialami negara lain saat penyelenggaraan pemilu. Fenomenanya seperti ini, kita bangsa Indonesia diserang dengan fenomena seperti ini. Jadi, harus ambil sikap, salah satu di antaranya kita harus bersatu-padu mempunyai keinginan untuk kita damai, ujar Komjen Ari Dono.

Selain itu, jenderal bintang tiga tersebut mengatakan semua pihak harus melakukan pencegahan meski ada penegakan hukum dari pihak Korps Bhayangkara. Menurut Wakapolri, salah satu cara agar terwujudnya kondisi itu adalah dengan memberikan semburan kebaikan dan kedamaian.

Salah satunya adalah acara ini, tadi kita mengajak semua untuk semburan kedamaian, semburan kebaikan itu yang harus kita terus laksanakan. Upaya lain, seperti Milenial Road Safety Festival di seluruh daerah. Dalam kegiatan ini, kita mengumpulkan semua milenial untuk bersatu dan bersama-sama menciptakan kedamaian, ujar Komjen Ari Dono. (PRO1)