Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hoax, BMKG Bantah Ada Indikasi Ledakan Nuklir di Laut China Selatan
Lampungpro.co, 24-Nov-2019

Heflan Rekanza 555

Share

JAKARTA (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tidak terdeteksi adanya anomali sinyal seismik yg menunjukan (mengindikasikan) akibat dari ledakan nuklir, yang diperkirakan terjadi sekitar tanggal 20 November 2019 pada pukul 18:22 Eastern US Time (21 November 2019 pukul 06:22 WIB). Hal itu disampaikan pihak BMKG di Jakarta, Sabtu (23/11/2019) terkait dengan pemberitaan adanya paparan radiasi nuklir di Laut Cina Selatan tanggal 20 November 2019.

"Bersama ini perlu kami sampaikan bahwa: berdasarkan pemantauan dari jaringan stasiun monitoring gempa bumi yang masuk dalam sistim prosesing di BMKG dan dari hasil analisa rekaman seismik di dua lokasi yang terdekat dengan perkiraan lokasi ledakan Nuklir di Laut Cina Selatan, yaitu di Vietnam (DLV) dan di Taiwan (TWGB), kami nyatakan Tidak Terdeteksi adanya anomali sinyal seismik yg menunujukan (mengindikasikan) akibat dari ledakan nuklir, yang diperkirakan terjadi sekitar tanggal 20 November 2019 pada pukul 18:22 Eastern US Time (21 November 2019 pukul 06:22 WIB)," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan  Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis bersama Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN, Dedik Eko Sumargo.

Lebih lanjut Rahmat menjelaslan, "Berdasarkan pemantauan sensor Radiological Data Monitoring System (RDMS) yang dipasang oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) di lokasi 6 stasiun monitoring CTBTO, yaitu di beberapa Stasiun BMKG di Deli Serdang Medan, di Lembang Bandung, di Kappang Sulawesi Selatan, di Kupang NTT, di Sorong Papua Barat dan di Jayapura Papua, serta berdasarkan pemantauan sensor yang terpasang di Stasiun BMKG di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, di Tarakan Kalimantan Utara, dan di Gorontalo, kami nyatakan bahwa Tidak Terdeteksi adanya tingkat radiasi yang signifikan di lokasi tersebut dibandingkan dengan tingkat radiasi alamiah".

Dari hasil data monitoring tersebut dapat disimpulkan bahwa berita adanya paparan radiasi Nuklir di Laut Cina Selatan TIDAK TERBUKTI. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak benar terkait berita paparan radiasi nuklir di Laut Cina Selatan yang berdampak di Indonesia," kata Rahmat.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1287


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved