Petugas usai identifikasi penemuan mayat tanpa kepala di Perairan Kuala Teladas | Istimewa

TULANGBAWANG (Lampungpro.co): Polisi berhasil mengungkap sosok mayat tanpa identitas (anonim) yang ditemukan mengapung tanpa kepala di perairan Laut Kuala Teladas, Tulangbawang, oleh nelayan hendak melaut, Sabtu (27/6/2020). Diketahui mayat tersebut, merupakan penumpang Kapal Motor (KM) Putra Luragung Putri yang karam saat mencari ikan dari Pelabuhan Jongor, Tegal.

BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Perairan Kuala Teladas Tulangbawang

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, terungkapnya identitas mayat tersebut, saat seorang pria paruh baya mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Selasa (30/6/2020) malam. Diketahui pria tersebut, merupakan ayah korban bernama Mukarol (51). Kemudian langsung melakukan identifikasi dan pencocokan data lainnya.

"Setelah dipastikan benar jenazah anaknya, petugas bersama RSUD Menggala dan Basarnas Tulangbawang, langsung menyerahkan jenazah tersebut untuk dibawa pulang. Korban diketahui bernama Nur Rokman (27), nelayan asal Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah," kata AKBP Andy Siswantoro, Kamis (2/7/2020).

Kapolres menjelaskan, informasi yang didapat dari Basarnas Bandung, sebelum ditemukan mengambang pada koordinat S-4°18'58" E 105°56'18", KM Putra Luragung Putri membawa 20 orang. Kapal tersebut mengalami kecelakaan (laka) di laut, saat hendak mencari ikan dari Pelabuhan Jongor Tegal, hendak ke perairan Pangkal Pinang.

"Dalam kejadian laka laut tersebut, 17 orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan dua orang hilang. Termasuk salah satu orang hilang tersebut, ternyata korban yang berhasil ditemukan di Perairan Laut Kuala Teladas, Tulangbawang," jelas Andy Siswantoro.

Sebelumnya saat ditemukan nelayan sekitar, kondisi korban ini sudah dalam keadaan meninggal dunia, kondisi tubuh membengkak, tinggi badan dari bahu 152 sentimeter, memakai jaket merk top one, mengenakan celana warna coklat, terdapat karet pinggang, memakai kaos kaki warna coklat, serta terdapat gelang sebanyak delapan buah. (FEBRI/PRO2)