#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

PRINGSEWU (Lampungpro.com): Grand Final pemilihan Muli Mekhanai di Kabupaten Pringsewu akan digelar Jumat (16/3/2018). Ikatan keluarga Lampung Bandung (IKLB) Jawa Barat mendukung penuh keikutsertaan Mutiarani, muli dari Kecamatan Pardasuka dalam kontes tersebut.

Ketua IKLB Jabar Syafrial S.E. dari Bandung mengatakan pemenang kontes minat bakat itu akan mendampingi Pemkab Pringsewu pada kegiatan budaya dan wisata. Dan pemenang terpilih akan mendampingi Pemerintahan Kabupaten Pringsewu dalam acara kebudayaan dan wisata, kata Syafrial, melalui telepon.

Syafrial berharap para juara Muli Mekhanai Kabupaten Pringsewu 2018 ini mampu menjadi duta profesional yang menjadi kebanggaan bagi kabupaten itu. Serta, mempunyai kompetensi untuk memperkenalkan berbagai objek wisata dan budaya di Kabupaten Pringsewu.

Menurut dia, mengikuti ajang Muli Mekhanai Pringsewu tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri. Tidak hanya itu, banyak keuntungan yang bisa diambil dari mengikuti ajang tahunan ini.

Sebagai pemuda dan pemudi yang tinggal di wilayah Pringsewu, tentunya mengetahui kebudayaan dan seluk beluk kota ini. Ajang ini bisa menjadi cara bagi para generasi penerus bangsa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang bisa memajukan Kota Pringsewu, kata Syafrial, putra kelahiran Pardasuka Lampung itu.

Mutiarani, kelahiran Tanjung Rusia, Pardasuka yang sedang menempa ilmu di Universitas Bandar Lampung, menjadi salah satu peserta  kontestan Muli Mekhanai yang mewakili duta dari Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.

Tyara menjelaskan ketertarikannya mengikuti kontes Muli Mekhanai ini karena ingin berbuat untuk daerahnya. Selama ini, dia sudah dikarantina banyak mendapatkan ilmu. Seperti, pengembangan karakter, disiplin terhadap waktu, dan kepemimpinan.

Serta, termotivasi untuk lebih meningkatkan dalam mempelajari kebudayaan yang ada Pringsewu. Selain itu, peserta menjadi lebih banyak mengenal anggota pemerintah. Serta dengan menjadi Duta Pariwisata tentunya ikut memajukan pariwisata di daerah Pringsewu agar dapat lebih dikenal di Lampung dan di luar Provinsi Lampung, kata mahasiswi Ilmu Komunikasi UBL ini. (**/PRO2)