Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Berita Kemarin di Lampung yang Masih Hangat, Silahkan Dibaca
Lampungpro.co, 27-Feb-2018

Lukman Hakim 2474

Share

Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah peristiwa kemarin yang terjadi di Lampung membuat kita merasa miris. Bagaimana tidak hujan deras di beberapa kabupaten/kota di Lampung mengakibatkan empat orang tewas dan dua lainnya hilang. Hari ini (27/2/2018) kami sajikan kembali berita kemarin yang masih hangat untuk dibaca.

Tiga Warga Tewas di Lampung Tengah

Tiga orang yang masih satu keluarga tewas terseret banjir di Desa Bendosari, Lampung Tengah, akibat mobil yang dikendarai keluarga itu terseret banjir besar yang melanda kabupaten itu, Senin (26/2/2018). Ketiga warga yang tewas adalah kakek, nenek, dan seorang cucunya.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Lampung Tengah sejak Minggu (25/2/2018) malam, menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir. Bahkan, banjir yang terjadi di Kecamatan Seputih Agung menyebabkan satu desa terisolir. Akses menuju Desa Gayausakti terputus karena jembatan terendam air.

Warga yang akan bepergian ke Gayausakti pun membatalkan perjalanan hingga air reda. Agus (27), warga setempat menuturkan, hujan deras membuat sungai yang menghubungkan Desa Gayausakti meluap, sehingga air menutupi jembatan. "Iya, hujannya deras sampai jembatan nggak keliatan," kata Agus kepada Lampungpro.com melalui whatsapp, Senin (26/8/2018) siang.

Desa Gayausakti merupakan desa yang terhubung dengan Desa Purnamatunggal di sebelah utara. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Fajarasri, barat Mujirahayu dan timur berbatasan dengan Donoarum. Selain di Seputih Agung, banji juga melanda Kampung Bendosari, Kelurahan Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih.

Hujan deras juga mengakibatkan Sungai Way Tipo di Kecamatan Bekri meluap. Luapan sungai ini telah merendam 50 rumah hingga satu meter ketinggian air. Lahan sawah sekitar tiga hektar juga terendam banjir.

Dua Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir

Tim SAR dan Aparat Polres Lampung Timur berupaya melakukan operasi pencarian terhadap empat pengendara sepeda motor yang hanyut terseret banjir di Kampung Bendo Komering, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, Senin (26/2/2018).

Berdasarkan data yang dihimpun Lampungpro.com, anggota Badan Pengendalian Bencana Darah (BPBD) Lampung Tengah menerima laporan dari seorang warga soal empat pengendara motor yang terseret banjir besar. Dikabarkan satu pengendara selamat, dua tewas, dan satu orang lagi masih dalam pencarian.

Sejauh inii, delapan personil dari Tim Rescue Kansar Lampung sudah menuju lokasi tempat keempat pengendara motor terseret arus banjir. Tim SAR bahkan sudah menurunkan satu unit truk penyelamat, mobil Rescue, rubber boat satu unit, peralatan selam da set, serta pendukung penyelamatan lainnya.

Sebelumnya diberitakan sedikitnya 253 rumah jadi korban meluapnya banjir yang melanda Kabupaten Lampung Timur, Senin (26/2/2018)/ Hingga hari ini, Tim Tanggap Bencana (Tagana) siaga satu dan menyebar di sejumlah titik banjir.

Ibunda Camat Jabung Tertembak Peluru Nyasar Polisi

Halimah (52), warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur, menjadi korban peluru nyasar angota polisi saat melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan, Senin (26/2/2018) pagi.

Truk Tangki Meledak Saat Dilas, Dua Tewas

Dua orang tewas setelah truk tangki BE-8265-UP yang sedang dilas meledak, sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Zulkarnain Subing, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lamung, Senin (26/2/2018).

Korban tewas diduga supir truk tangki dketahui bernama Suryadi bermuatan solar dan Ari, pegawai bengkel las karbit tersebut. Informasi yang diterima Lampungpro.com, saat melakukan las tangki yang dilakukan Suryadi, tiba-tiba terjadi ledakan di tangki yang masih ada sisa-sisa solar.

Informasi lain, BBM dan kendaraan tersebut milik Eko dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang BBM nonsubsidi dengan alamat Hanura, Pesawaran. Asal-usul BBM dari Sungai Angit, Sungai Lilin, Sumatera Selatan. Diduga, ledakan itu akibat kelalaian sopir dan petugas las listrik. Di mana, seharusnya sebelum dilas, tangki harus dibersihkan lebih dulu. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3774


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved