Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Cerita Lain Porprov VIII Lampung, Siswi SD Kalahkan Senior
Lampungpro.co, 12-Dec-2017

Lukman Hakim 968

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Nayla Aninda Putri (11), siswi kelas VI SDN Baitul Jannah ini mampu mengalahkan perenang senior pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII beberapa waktu lalu. Nayla merupakan atlet termuda karena perenang lain lebih senior secara usia dibanding dirinya. Namun, ia tak pernah minder ataupun berputus asa.

Kepercayaan diri putri pasangan Sugiyanto (41) dan Lenawati (40), ini membawanya meraih medali emas di gaya kupu-kupu jarak 200 meter putri. Ia pu meraih medali perunggu gaya kupu-kupu jarak 100 meter putri. Siswi yang mewakili Lampung Barat ini pernah menjadi perenang terbaik dan meraih medali emas ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Sumatera (Krapsu) pada Maret 2017 di Pekanbaru.

Selain itu, Nayla meraih empat medali emas dan satu medali perunggu di ajang Arwana Cup 2017 pada Agustus lalu. Ia pun pernah meraih dua emas dan satu perak pada Gubernur Cup 2017. Gadis kelas VI SD ini mengaku menjadi perenang karena keinginan sendiri. "Awalnya sering lihat renang di televisi, akhirnya jadi minat dan menekuninya," kata Nayla kepada Lampungpro.com, Selasa (12/12/2017).

Gadis muda yang menekuni renang mulai tahun 2015 ini awalnya les renang di Stadion Pahoman. Pertama kali mencoba, ia pun langsung tertarik dan menekuni dengan sungguh-sungguh. Saat ini, ia berlatih renang selama dua kali dalam sehari. "Pagi jam lima sampai jam enam, sore jam setengah lima sampai jam setengah tujuh di Stadion Pahoman" kata dia.

Ia pun kini menargetkan bisa meraih medali di ajang yang lebih bergengsi, Pekan Olahraga Nasional (PON). Satu tahapan lagi, yaitu Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) harus ia lewati agar bisa sampai ke PON. Karena syarat ikut PON harus menang Porprov dan Porwil. Namun, sebagai pelajar ia tak pernah meninggalkan kewajiban menuntut ilmu. "Ya berimbang, studi jalan latihan renang juga jalan," kata dia.

Ayah Nayla, Sugiyanto mengaku selalu mendukung buah hatinya menjadi atlet. Ia pun tak pernah memaksa Nayla untuk menjadi atlet. Ia mendaftarkan Nayla les renang pada usia sembilan tahun. "Suka lihat renang di televisi, lama-lama dia bilang mau jadi atlet renang," kata dia.

Ia pun selalu mengimbau Nayla untuk tidak meninggalkan kewajiban sebagai pelajar. Selain itu, ia juga tak pernah lupa mengingatkan Nayla untuk tidak sombong dengan prestasinya. "Ibadah juga selalu saya tekankan kepada Nayla," kata dia.

Setiap kejuaraan di Lampung, Sugiyanto pun selalu menemani Nayla. Ia ingin Nayla tetap semangat dengan kehadiran orangtua. Sugiyanto pun berharap Nayla bisa menjadi teladan bagi adik-adiknya. "Dia anak pertama, harus memberi contoh yang baik," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20530


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved