JAKARTA (Lampungpro.com): Pribahasa tak ada rotan, akar pun jadi sejatinya hanya dimiliki para jawara optimistis. Bila truk amfibi sejati harganya begitu menjulang tinggi, mengapa tidak membuatnya sendiri? Itulah yang dilakukan Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD. Lembaga itu telah merilis tiga prototipe truk amfibi berbagai varian, hasil kreasi sendiri.
Generasi awal truk amfibi TNI AD mengadopsi basis truk Unimog U1300L dari Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad). Pada kesempatan Indo Defence 2014 Dislitbangad merilis truk amfibi yang mereka sebut Kendaraan Darat Air Anti Banjir. Truk itu menggunakan basis Mitsubishi Colt Diesel Turbo Intercooler.
Dalam �rancangan Dislitbangad, truk itu dirancang untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Mesin truk asli menggunakan mesin semula, yakni mesin diesel empat tak dengan enam silinder bertenaga 260PS/2500 RPM. Dengan mesin berkapasitas 7.684 cc bermuatan bahan bakar hingga 280 liter, Hino Ranger FM260 TI amfibi itu dapat melaju hingga kecepatan maksimum 80 km per jam di darat, dan 5-8 knots per jam di air.
Untuk melaju di air, truk itu dilengkapi dua unit propeller dari motor hidrolik. Selain itu spesifikasi lainnya relative sama dengan truk sebelum dimodifikasi. Semoga saja kreasi ini teruji dan bisa diproduksi sebanyak mungkin untuk menutupi berbagai kebutuhan TNI di ketiga matra. (**/GN/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia