BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Calon Praja Tingkat I Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 28 Asal Lampung Dhea Rahma Amanda (17) meninggal dunia setelah lari pagi kegiatan Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Akpol Semarang. Sebelumnya pukul 04.00 WIB 06.00 WIB, Calon Praja (Capraja) bangun pagi dan mengikuti sholat subuh dan kajian pagi.

Sekitar pukul 06.00 WIB sampai 06.30 WIB, Capraja melaksanakan sarapan usai dari kajian pagi di masjid. Pukul 07.00 WIB, Capraja menuju Batalyon mengikuti apel pagi. Usai sarapan, Capraja pukul 07.30 WIB melakukan lari keliling lapangan Resimen. Usai berlari, Capraja berbaris di lapangan dan Dhea pingsan.

Sekitar pukul 07.45 WIB, Dhea dibawa ke RS Akpol dan dilakukan pertolongan darurat selama 30 menit. Dhea dinyatakan meninggal oleh dokter pukul 08.15 WIB. Tes sebelumnya dinyatakan Dhea memiliki kondisi kesehatan yang baik. Namun, Dhea sempat mengalami sesak nafas. Ngeluh sesak nafas, kata ayah dari rekan Dhea di IPDN, John kepada Lampungpro.com, Senin (2/10/2017).

Selama di Akpol, Dhea tidak pernah memiliki catatan sakit dan tidak pernah mengeluh. Bahkan, selama di Akpol, Dhea memiliki berat badan yang naik. John mengatakan Dhea pada saat penerimaan IPDN memiliki riwayat penyakit asma dan tensi 130/80. Nggak ada sama sekali masalah, anak saya dengan Dhea sangat dekat, ujar John. (SYAHREZA)