KOTABUMI (Lampungpro.co): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Tahun 2025, melaksanakan program kerja inovatif berupa pembuatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara.
Program tersebut, diinisiasi oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari Laviola Devira (Ilmu Hukum), Shakira Izzatya Putri (Farmasi), Angga Bagus Susilo (Ilmu Komputer), Edu Hokkop Siregar (Geofisika), Azzahra Angelita (Manajemen), Iqbal Al Himni (Teknik Informatika), dan Dea Fatma Imelia (Teknologi Hasil Pertanian). Program berlangsung dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fahrur Riza Priyana, S.T., M.T.
Kegiatan pembuatan Tepung Mocaf dilatarbelakangi oleh potensi besar yang dimiliki Desa Negeri Ratu dalam panen singkong yang melimpah. Namun selama ini, hasil panen tersebut belum dikembangkan lebih lanjut.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unila menginisiasi program ini sebagai inovasi olahan singkong yang bernilai tambah dan sebagai alternatif bahan makanan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Tepung Mocaf memiliki beberapa keunggulan, antara lain kandungan serat yang tinggi, bebas gluten, serta kadar HCN yang lebih rendah. Selain itu, tepung ini juga memiliki sifat yang mirip dengan tepung terigu sehingga dapat menjadi alternatif penggunaannya dalam berbagai olahan makanan.
Tata cara pembuatan Tepung Mocaf meliputi beberapa tahapan utama, yaitu pengupasan dan pencucian singkong, perajangan, fermentasi selama 24-48 jam, pengeringan, penggilingan, pengayakan, dan penyimpanan dalam wadah tertutup agar tetap kering dan tahan lama.
Selama program berlangsung, tantangan yang dihadapi mahasiswa adalah membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, serta mengedukasi mereka mengenai proses pembuatan Tepung Mocaf.
Sosialisasi bertujuan agar masyarakat memahami singkong tidak hanya dapat diambil patinya saja untuk dijadikan tepung, tetapi juga dapat menggunakan daging singkong utuh untuk menghasilkan tepung berkualitas tinggi.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan mempelajari cara membuat Tepung Mocaf yang baik dan benar, mereka tidak hanya dapat meningkatkan kualitas makanan yang dikonsumsi, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru," kata salah satu anggota tim KKN Laviola Devira dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).
Pelaksanaan program ini mendapatkan dukungan dari warga desa, termasuk aparat desa yang turut serta dalam kegiatan ini. Selain berbagi ilmu tentang manfaat dan proses pembuatan Tepung Mocaf, mahasiswa KKN juga berdiskusi dengan warga mengenai peluang usaha berbasis singkong yang dapat dikembangkan ke depannya.
"Program yang berlangsung memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, karena kami dapat belajar langsung dari masyarakat sekaligus mengedukasi mereka tentang pemanfaatan potensi lokal yang lebih maksimal," ujar Laviola Devira.
Para mahasiswa KKN Unila berharap, Tepung Mocaf dapat terus dikembangkan oleh masyarakat, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan masyarakat Desa Negeri Ratu dapat lebih memahami pentingnya diversifikasi produk berbasis singkong dan mengembangkan peluang usaha yang berkelanjutan dimasa depan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
5112
Humaniora
19187
Bandar Lampung
10370
Pesisir Barat
8680
160
12-Mar-2025
189
12-Mar-2025
179
12-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia