Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Integrasikan Pendidikan Lingkungan, SDN 2 Merbau Mataram Lampung Selatan Bersiap Menuju Adiwiyata Nasional
Lampungpro.co, 29-Jul-2025

Febri 462

Share

Pelajar SDN 2 Merbau Mataram Saat Membuat Karya Ecobrick | Lampungpro.co

MERBAU MATARAM (Lampungpro.co): SDN 2 Merbau Mataram, Lampung Selatan, siap menuju sekolah adiwiyata tingkat nasional, karena sekolah berperan penting dalam memberikan pemahaman dan pembentukan karakter
‎peduli lingkungan.

‎Untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
‎warga sekolah dalam upaya pelestarian
‎lingkungan hidup, maka dicanangkan program Adiwiyata Nasional.

Kepala SDN 2 Merbau Mataram, Yudian Hani mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, dalam pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

‎SDN 2 Merbau Mataram sendiri, berada di
‎wilayah Kecamatan Merbau Mataram,
‎Lampung Selatan. Berdiri pada 1 Januari 1970 dengan Nomor SK Pendirian yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

‎"Dalam kegiatan pembelajaran,
‎sekolah yang memiliki 233 siswa itu
‎dibimbing oleh guru-guru yang profesional dibidangnya. Adiwiyata nasional ini bertujuan untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang peduli lingkungan, dan memiliki budaya lingkungan yang baik," kata Yudian Hani, Selasa (29/7/2025).

‎Hal tersebut, dapat menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. SDN 2 Merbau Mataram sendiri, bisa dibilang telah memenuhi kriteria sekolah adiwiyata, yakni memiliki kebijakan lingkungan yang jelas, dan mengintegrasikan pendidikan
‎lingkungan hidup dalam kurikulum.

‎"Adiwiyata bukan hanya sekedar program, tetapi telah menjadi budaya di sekolah kami. Siswa-siswa semakin peduli terhadap lingkungan, dan ini terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan," ujar Yudian Hani.

‎Dalam beberapa kesempatan, guru juga mengajarkan siswa bagaimana cara
‎mengolah sampah menjadi sesuatu yang
‎bermanfaat dan bernilai guna, seperti pembuatan eco enzim yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, tanah, serta membantu menjaga kesehatan lingkungan.

‎Selain itu, juga ada pembuatan ecobrick yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, mengamankan plastik dari lingkungan, mencegah teruarainya menjadi mikroplastik dan toksin, serta memberikan solusi kreatif untuk pengelolaan limbah.

‎Ecobrick sendiri, dapat digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat dinding, furniture, dan elemen dekoratif, tentunya ini memberikan dampak yang positif dan mendorong siswa untuk berkreasi dan berinovasi.

Sekolah berharap, kedepannya program adiwiyata nasional ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak
‎positif bagi lingkungan hidup dan masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ironi Megawati Hangestri, tak Ada Lagu dari...

Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...

116113


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved