MERBAU MATARAM (Lampungpro.co): SDN 2 Merbau Mataram, Lampung Selatan, siap menuju sekolah adiwiyata tingkat nasional, karena sekolah berperan penting dalam memberikan pemahaman dan pembentukan karakter
peduli lingkungan.
Untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup, maka dicanangkan program Adiwiyata Nasional.
Kepala SDN 2 Merbau Mataram, Yudian Hani mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, dalam pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
SDN 2 Merbau Mataram sendiri, berada di
wilayah Kecamatan Merbau Mataram,
Lampung Selatan. Berdiri pada 1 Januari 1970 dengan Nomor SK Pendirian yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dalam kegiatan pembelajaran,
sekolah yang memiliki 233 siswa itu
dibimbing oleh guru-guru yang profesional dibidangnya. Adiwiyata nasional ini bertujuan untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang peduli lingkungan, dan memiliki budaya lingkungan yang baik," kata Yudian Hani, Selasa (29/7/2025).
Hal tersebut, dapat menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. SDN 2 Merbau Mataram sendiri, bisa dibilang telah memenuhi kriteria sekolah adiwiyata, yakni memiliki kebijakan lingkungan yang jelas, dan mengintegrasikan pendidikan
lingkungan hidup dalam kurikulum.
"Adiwiyata bukan hanya sekedar program, tetapi telah menjadi budaya di sekolah kami. Siswa-siswa semakin peduli terhadap lingkungan, dan ini terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan," ujar Yudian Hani.
Dalam beberapa kesempatan, guru juga mengajarkan siswa bagaimana cara
mengolah sampah menjadi sesuatu yang
bermanfaat dan bernilai guna, seperti pembuatan eco enzim yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, tanah, serta membantu menjaga kesehatan lingkungan.
Selain itu, juga ada pembuatan ecobrick yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, mengamankan plastik dari lingkungan, mencegah teruarainya menjadi mikroplastik dan toksin, serta memberikan solusi kreatif untuk pengelolaan limbah.
Ecobrick sendiri, dapat digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat dinding, furniture, dan elemen dekoratif, tentunya ini memberikan dampak yang positif dan mendorong siswa untuk berkreasi dan berinovasi.
Sekolah berharap, kedepannya program adiwiyata nasional ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak
positif bagi lingkungan hidup dan masyarakat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...
116113
Kominfo Lampung
358
Pendidikan
462
Tulang Bawang
653
358
29-Jul-2025
462
29-Jul-2025
653
29-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia