Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jabat Camat Rawajitu Timur Tulang Bawang 14 Tahun dan Jadi Saksi Konflik Dipasena, Amad Kini Purna Bakti
Lampungpro.co, 02-Jul-2024

Amiruddin Sormin 4585

Share

Camat Amad semasa masih menjabat Camat Rawajitu Timur. DOK. PRIBADI

RAWAJITU TIMUR, (Lampungpro.co): Namanya singkat, namun masa jabatannya sebagai camat Rawajitu, Kabupaten Tulang Bawang, amat panjang. Dia figur merakyat dan disegani masyarakat Rawajitu Timur, Boleh jadi, Amad adalah camat dengan masa jabatan terlama di Provinsi Lampung.

Selama 14 tahun melakoni sebagai camat Rawajitu Timur, namanya amat melekat di benak dan hati warga, terutama para petambak Bumi Dipasena. Dia ikut mengaawal suka duka dan riak gelombang Bumi Dipasena hingga masa jabatannya berakhir atau purna bakti.

Selama 14 tahun dan bertugas total di Kecamatan Rawajitu Timur kurang lebih 20 tahun. Kini, dia resmi memasuki masa purna bakti.

Selama masa jabatannya, Amad menjadi pelaku dan saksi sejarah pasang surut kehidupan masyarakat Rawajitu Timur termasuk pusaran konflik kemitraan antara perusahaan inti dan petambak sebagai plasma. Saat itu. Amad mungkin satu-satunya yang pernah menjadi camat terlama tanpa terputus di tempat yang sama, yakni selama 14 tahun.

Kepada Lampungpro.co, Selasa (2/7/2024), Amad menyampaikan bahwa terhitung 1 Juli 2024, dia memasuki masa purna bakti sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah mengabdi sejak 1991 . Jabatan terakhirnya adalah Camat Rawajitu Timur, Tulang Bawang selama kurang lebih 14 tahun.

"Terima kasih kepada pimpinan yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami dan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Rawajitu Timur dengan totalitas dan keikhlasan telah menerima kami. Selama ini masyarakat selalu antusias dan mendukung serta bekerja sama mensukseskan program-program pemerintah, Dipasena itu unik, terlebih soal soliditas dan kekompakan warganya. Banyak hal berkesan bagi saya" ungkap Amad, Selasa (2/7/2024).

Selanjutnya, Amad, memberikan pesan agar masyarakat tetap menjaga dan mempertahankan kekompakan demi keutuhan dan kebersamaan. "Walaupun saya tidak lagi di pemerintahan, bila dibutuhkan saran dan masukan demi kemajuan wilayah, saya siap," kata Amad.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Rawajitu Timur, Nuh Hudawi, menyampaikan rasa kehilangan sosok camat yang merakyat dan selalu hadir di tengah masyarakat. "Kami merasa kehilangan. Selama ini Pak Amad sangat merakyat, rasa sosial dan kepeduliannya sangat kami rasakan. Begitu pun dalam hal administrasi dan birokrasi kedinasan, beliau tidak pernah mempersulit dan selalu membantu," ujar Nuh Hudawi.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), Suratman, sangat mengapresiasi dedikasi Amad. Selama ini, dengan P3UW Lampung, Amad cukup komunikatif, saling mendukung. Hampir setiap kegiatan.

"Kalau kita undang, pasti datang,. Begitu pun sebaliknya. Rasa kekeluargaannya cukup tinggi, sehingga kita saling mendukung. Beliau camat terlama menjabat di Rawajitu Timur. Terima kasih, Pak Camat. Walaupun tidak menjabat, silaturahmi tetap kita jaga, saling mendoakan semoga selalu sehat dan bisa saling asah, saling asih, saling asuh," tutup Suratman.

Riwayat Singkat

Nama: Amad
Lahir: Lampung Tengah, 1966
Pendidikan Terakhir: S2

Pekerjaan:
1. 1991-2000: PNS, guru, dan Kepala Sekolah SDN 1 Sidang Sidorahayu, Rawajitu Utara, Mesuji, Tulang Bawang
2. 2000-2003: Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) di Rawajitu Utara, Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang
3. 2004-2006: Kepala Seksi Pendidikan Rawajitu Timur
4. 2006-2007: Kepala Seksi Pelayanan Umum Rawajitu Timur
5. 2007-2010: Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rawajitu Timur
6. 2010-2024: Camat Rawajitu Timur

Keluarga:
Istri: Marsini, S.Pd.
Anak:
1. Sartika Agustanti, M.Pd.;
2. Mukhamad Rekly Cahyo Utomo, S.E. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Anonymous


Kalau pemimpin merakyat dg tulus,insyaallah dicin*** rakyat nya,tanpa pilih kasih,jujurdan selalu memikirkan dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat,dia akan dikenang seperti pepatah ..BUDI BAIK TERKENANG JUA..

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3832


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved