Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jajan ke Warung, Balita Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan Warga Pekon Tulung Gadingrejo
Lampungpro.co, 26-Jan-2022

Amiruddin Sormin 2097

Share

Korban meninggal, Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu, korban tenggelam, evakuasi

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Muhammad Falih Akmar, balita berumur 2,5 tahun ditemukan tidak bernyawa akibat tenggelam di kolam belakang rumah kerabatnya di Pekon Tulung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Balita tersebut merupakan anak pertama pasangan suami istri Tri Oktavianti (31) dan Marta Is Anggrista (27) warga Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.


Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing menjelaskan, korban pertama kali temukan oleh ibu korban, Marta Is Anggrista pada Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ditemukan korban dalam posisi mengambang di dalam kolam ikan berukuran 2,5x3 meter dengan kedalaman 50 centimeter di belakang rumah.

"Pada pukul 12.00 Wib saksi masih melihat korban membeli jajan di warung sebelah rumah. Namun setengah jam kemudian korban tidak kelihatan. Kemudian saksi mencari dan menemukan sudah mengambang di dalam kolam di belakang rumah," jelasnya Kapolsek Gadingrejo melalui rilis tertulisnya.

Setelah mengetahui anaknya tenggelam, saksi lantas menghubungi suami dan warga sekitar. Kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke salah satu klinik di Gadingrejo untuk dilakukan tindakan medis. "Hasil pemeriksaan pihak medis korban dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kapolsek.

Kapolsek juga menerangkan, Hasil dari olah tempat kejadian perkara proses identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan aparat kepolisian bersama tenaga medis ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan. Dugaan sementara penyebab kematian korban akibat tercebur dan tenggelam, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk segera dimakamkan, kata Kapolsek

Menurutnya, agar kasus serupa tidak terjadi kembali, pihaknya mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi lebih ketat anaknya yang diketahui masih balita. Saya berharap para tua yang mempunyai anak yang masih balita, agar jangan lepas pengawasan dan membiarkan anaknya bermain sendirian, kata Iptu AY Tobing. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Sanny

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

27642


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved