KALIANDA (Lampungpro.co): Pasca viralnya foto wanita bersama suaminya bermandian di kubangan lumpur di Jalan Utama Tanjung Bintang sebagai bentuk protes, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mulai angkat bicara terkait keluhan masyarakat Tanjung Bintang. Nanang mengklaim, pihaknya telah membentuk tim untuk mengatasi jalan tersebut.
"Kami sudah melakukan pembahasan terkait kondisi ini bersama jajaran, karena ini merupakan pekerjaan rumah. Seperti diketahui jalan tersebut rusak karena kawasan industri, sehingga banyak kendaraan yang melebihi tonase," kata Nanang Ermanto, Kamis (11/2/2021).
Nanang menyebut, jalan tersebut beban tonasenya hanya mampu 6-7 ton, namun karena wilayah kawasan industri. Namun pada kenyataannya, jalan Tanjung Bintang dilalui mobil yang bebannya 40 ton bahkan lebih 50 ton.
"Sudah saya perintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk mendata kendaraan mana dan perusahaan mana yang lewat jalan itu. Tentunya mereka nanti akan membantu jajaran kecamatan," sebut Nanang Ermanto.
Nanang Ermanto juga meminta kesadaran masyarakat, untuk lebih memperhatikan kondisi drainase yang sangat dibutuhkan terhadap kondisi jalan tersebut. Masyarakat juga diharapkan untuk peduli lingkungan sekitar, terutama berada disekitaran badan jalan yang harus terus dipantau.
"Masyarakat juga harus memantau. Ini karena jalan itu jalan untuk dinikmati masyarakat, bukan untuk perusahaan yang melanggar peraturan. Refokusing anggaran akibat pandemi Covid-19 ini, juga menjadi faktor penghambat pembangunan, terutama untuk perbaikan jalan tersebut," jelas Nanang Ermanto.
Sebelumnya masyarakat sekitar sangat mengeluhkan jalan tersebut, karena selain rusak juga juga sempit, hingga membuat pengendara kesulitan untuk melintas. Kondisi ini semakin diperparah, apabila jika ada kendaraan mobil-mobil besar melintas jalan tersebut membuat kemacetan panjang.
Makin parah lagi, saat hujan deras mengguyur kawasan Tanjung Bintang membuat jalan tersebut terjadi kubangan seperti sawah. Bahkan untuk di titik tertentu, sering terjadi banjir hingga setinggi lutut orang dewasa akibat tidak adanya drainase disekitaran jalan. (HENDRA/PRO3)
>
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
450
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia