Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalan Tol Trans Sumatera, dari Bakauheni Lampung hingga Aceh Tersambung 2024
Lampungpro.co, 21-Aug-2020

Amiruddin Sormin 8622

Share

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, saat berkunjung ke Lampung, pada Rabu (19/8/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Bakauheni, Lampung Selatan, hingga Aceh, ditargetkan bakal tersambung tol pada 2024. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mempercepat pengadaan tanah untuk pembangunan JTTS agar infrastruktur jalan bebas hambatan tersebut dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020), target pemerintah untuk jalan Tol Bakauheni-Aceh diharapkan bisa selesai pada tahun 2024. "Sedangkan pembebasan lahan paling lambat di akhir tahun 2022, untuk itu kita melakukan teleconference dengan para Kepala Kantor ATR/BPN se-Sumatera untuk memastikan target itu dapat terpenuhi, kata Sofyan A. Djalil.

Menurut Sofyan, pembangunan infrastruktur di Indonesia termasuk jalan tol tak bisa lepas dari proses pengadaan tanah. Di sisi lain terdapat kendala yang dihadapi. Namun dia menjamin urusan lahan JTTS akan dibereskan seluruhnya pada 2022.  "Sebagian jalan tol itu belum ada sertifikatnya. Sekarang kita akan mengeluarkan seluruh sertifikat jalan tol dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membayar uang ganti rugi bagi dokumen dan bidang-bidang yang belum dibayarkan, kata Menteri.

Pembangunan jalan tol juga diyakininya akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat. Pemerintah Daerah Lampung mengatakan sekarang Lampung menjadi dinamis serta ekonomi dan investasinya tumbuh, berkembang luar biasa dan seluruh Sumatera dapat akan mengalami hal yang sama, kata Sofyan Djalil. 

JTSS ruas Bakauheni Lampung Selatan-Terbanggi Besar-Pematang Panggang pada November 2019. Pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung ini menurut data merupakan pengadaan lahan yang paling cepat karena dimulai pada  April 2015 sampai November 2019. Jalan sepanjang lebih kurang 252 Km kini bisa beroperasi dengan baik dan lancar. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23402


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved