Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalan Tol Trans Sumatera, Waktu Tempuh Bandar Lampung-Palembang 3-4 Jam
Lampungpro.co, 20-Nov-2018

Amiruddin Sormin 5516

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi tulang punggung pengembangan wilayah Sumatera, yang terdiri dari enam Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), yaitu Sabang-Banda Aceh-Langsa, Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru, Batam-Tanjung Pinang, Sibolga-Padang-Bengkulu, Jambi-Palembang-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan, dan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api. JTTS

JTTS membuat mobilitas dari dan ke WPS itu makin lancar dan meningkatkan interaksi antarpusat pertumbuhan ekonomi. Jalan tol Lampung-Palembang mempersingkat waktu tempuh dari sekarang sekitar 8-10 jam menjadi 3-4 jam. Kedua kota ini akan menjadi lebih dekat, sehingga meningkatkan interaksi ekonomi kedua kota ini dan menumbuhkan pusat ekonomi baru. Hal yang sama juga terlihat dengan terhubungnya tol dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km, yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, seperti dilansir laman resmi Kementerian PUPR, Senin (19/11/2018).

Pembangunan JTSS dilakukan dengan pendekatan berbeda. Sebelumnya, pembangunan tol dilakukan di kawasan yang berkembang, karena membutuhkan pengembalian investasi. Sedangkan JTTS untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk. Pembangunan jalan tol diharapkan mempercepat pengembangan wilayah di Pulau Sumatera, baik jangka panjang, 20 tahun, maupun jangka pendek, dalam waktu lima tahun ke depan, kata Herry.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, JTTS kan meningkatkan geliat ekonomi. Dia memperkirakan kisaran multiplier effect yang bisa dihemat masyarakat dari efisiensi kendaraan sebesar Rp2,23 triliun per tahun. Jumlah manfaat dari keseluruhan permanent impact tol trans Sumatera bisa capai Rp 769,5 triliun. Jauh lebih besar dari nilai proyeknya itu sendiri, kata Sri Mulyani.

Angka tersebut termasuk dengan keuntungan yang diraup pengembang dan pemangku kepentingan lain, termasuk masyarakat. Berdasarkan data PT Hutama Karya, pembangunan 11 ruas tol prioritas di Sumatera membutuhkan biaya Rp250,5 triliun. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22954


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved