JAKARTA (Lampungpro.com): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi tulang punggung pengembangan wilayah Sumatera, yang terdiri dari enam Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), yaitu Sabang-Banda Aceh-Langsa, Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru, Batam-Tanjung Pinang, Sibolga-Padang-Bengkulu, Jambi-Palembang-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan, dan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api. JTTS
JTTS membuat mobilitas dari dan ke WPS itu makin lancar dan meningkatkan interaksi antarpusat pertumbuhan ekonomi. Jalan tol Lampung-Palembang mempersingkat waktu tempuh dari sekarang sekitar 8-10 jam menjadi 3-4 jam. Kedua kota ini akan menjadi lebih dekat, sehingga meningkatkan interaksi ekonomi kedua kota ini dan menumbuhkan pusat ekonomi baru. Hal yang sama juga terlihat dengan terhubungnya tol dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km, yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, seperti dilansir laman resmi Kementerian PUPR, Senin (19/11/2018).
Pembangunan JTSS dilakukan dengan pendekatan berbeda. Sebelumnya, pembangunan tol dilakukan di kawasan yang berkembang, karena membutuhkan pengembalian investasi. Sedangkan JTTS untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk. Pembangunan jalan tol diharapkan mempercepat pengembangan wilayah di Pulau Sumatera, baik jangka panjang, 20 tahun, maupun jangka pendek, dalam waktu lima tahun ke depan, kata Herry.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, JTTS kan meningkatkan geliat ekonomi. Dia memperkirakan kisaran multiplier effect yang bisa dihemat masyarakat dari efisiensi kendaraan sebesar Rp2,23 triliun per tahun. Jumlah manfaat dari keseluruhan permanent impact tol trans Sumatera bisa capai Rp 769,5 triliun. Jauh lebih besar dari nilai proyeknya itu sendiri, kata Sri Mulyani.
Angka tersebut termasuk dengan keuntungan yang diraup pengembang dan pemangku kepentingan lain, termasuk masyarakat. Berdasarkan data PT Hutama Karya, pembangunan 11 ruas tol prioritas di Sumatera membutuhkan biaya Rp250,5 triliun. (PRO1)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22954
124
18-Apr-2025
395
18-Apr-2025
205
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia