BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang bergulirnya Liga 2 Indonesia tahun 2020 yang rencananya akan kick off pada Sabtu (14/3/2020) mendatang, klub Badak Lampung yang sudah mematangkan komposisi pemain sejak 1 Februari 2020 lalu, secara resmi melaunching para punggawanya kepada publik Lampung, Senin (9/3/2020).

Launching tim ini dilaksanakan di Cafe South Bank yang berada di Jalan Gatot Subroto, Telukbetung, Bandar Lampung, yang dihadiri langsung oleh seluruh punggawa Badak Lampung mulai dari jajaran pemain, pelatih, staf, hingga puluhan perwakilan supporter Badak Lampung.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung Edi Syamsu mengatakan, kehadiran Badak Lampung di Provinsi Lampung merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu dan didambakan oleh masyarakat Lampung. Sebagai otoritas sepakbola di Lampung, ia sangat menyambut baik dan membantu kelahiran Badak Lampung.

"Kami otoritas sepakbola Lampung, sangat menyambut baik bahkan ikut membantu kelahiran perjuangan Badak Lampung, agar bisa homebase di Bandar Lampung. Kita harap Lampung bisa memberikan terbaik dalam hal sepakbola. Karena ini efeknya, sangat jelas untuk Lampung," kata Edi Syamsu saat menghadiri launching tim Badak Lampung.

Dengan hadirnya Badak Lampung FC di Provinsi Lampung, Edi Syamsu menilai banyak membawa perkembangan dalam hal perekonomian terutama sektor UMKM. Dimana sektor tersebut, bisa bangkit dan menguatkan ketahanan ekonomi Lampung.

"Badak Lampung juga membantu perkembangan pariwisata di Lampung. Dimana saat itu, banyak yang menyaksikan Badak Lampung. Bahkan banyak juga yang mempromosikan Lampung. Saya harap kedepan Badak Lampung, bisa mengembalikan kejayaan sepakbola Lampung dan kembali ke Liga 1 Indonesia," ujar dia.

Edi juga menjelaskan, bahwasanya kedepan Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun sport center yang berada di kawasan Institut Teknologi Sumatera (Itera), dimana nantinya akan ada stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton. Ini juga berkat kehadiran tim Badak Lampung, yang saat ini menjadi idola masyarakat Lampung. (FEBRI/PRO2)