JAKARTA (Lampungpro.co): Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengingatkan Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengenai komitmennya tak maju sebagai calon ketua umum di musyawarah nasional (Munas) Golkar Desember mendatang. Ace mengatakan sebagai pemimpin Bamsoet semestinya berpegang pada komitmen itu. "Mengingatkan kembali komitmen itu. Integritas seorang pemimpin dinilai dari konsistensi dan memegang teguh komitmen," kata dia, Senin (4/10/2019).
Menurut Ace, Bamsoet pernah menyampaikan komitmen itu setidaknya dua kali di hadapan publik. Kader beringin, kata dia, melihat dan mendengar pernyataan Bambang yang menyatakan mendukung Ketua Umum Golkar inkumben Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum di munas mendatang. "Kami yakin Pak Bamsoet akan memegang komitmen seperti yang pernah disampaikan oleh beliau," ujarnya.
Ace mengaku belum mendengar langsung dari Bambang mengenai keinginannya tetap maju sebagai caketum Golkar. Meski begitu, sejumlah loyalis Bambang menyatakan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu akan tetap mencalonkan diri.
Wakil Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Darul Siska mengatakan, Bambang akan tetap maju karena dorongan dari pengurus partai di tingkat daerah. Dia mengklaim, para pengurus daerah ingin Bambang memimpin pemenangan partai di pilkada dan pemilu mendatang. "Beliau menyatakan siap untuk maju karena memang didorong oleh pimpinan kabupaten, kota, provinsi," kata Darul.
Darul mengklaim, Bambang saat ini sudah mengantongi dukungan lebih separuh pemilik suara di musyawarah nasional. Merujuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga DPP Partai Golkar, ada 560 pemilik suara sah dalam munas. Pemilik suara sah ini ialah 34 Dewan Pimpinan Daerah tingkat I (provinsi), 514 DPD tingkat II (kabupaten/kota), 1 suara DPP, 1 suara Dewan Pembina, dan 10 ormas sayap partai. "Jumlahnya signifikan untuk memenangkan munas yang akan datang," jelas dia.
Menurut Darul, para pendukung menganggap komitmen Bambang dengan Airlangga adalah persoalan antara mereka berdua. Peserta munas, kata dia, yang pada akhirnya akan menentukan peran kedua orang itu. Kekuasaan di Golkar itu bukan milik mereka berdua. Bukan milik Airlangga bukan milik Bamsoet, tapi ada di Munas Golkar. Selasa besok, 5 November 2019, DPP Golkar akan menggelar rapat pleno yang mengagendakan rapat pimpinan nasional dan munas. Menurut Ketua DPP Partai Golkar Elvis Junaedi mengatakan, rapimnas akan digelar pada 7 November, adapun Munas diagendakan pada 3-5 Desember.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia