Jajaran pengurus Golkar Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/HENDRA

Pasca mundurnya Tony Eka Candra sebagai Ketua DPD Golkar Lampung Selatan, sejumlah kader Golkar Lampung Selatan menginginkan sosok pengganti berasal dari internal DPD Golkar Kabupaten Lampung Selatan. Sejumlah nama pun beredar baik internal maupun eksternal.

Meskipun muncul sejumlah nama yang dinilai layak, menurut pengurus Golkar Lampung Selatan, Sopadli, namun yang beredar tersebut belum bisa diartikan mewakili seluruh aspirasi pengurus DPD Golkar Lampung Selatan. Menurut Sopadli, tak ada larangan bagi siapa pun di jajaran wakil ketua yang ingin maju.

"Semua jajaran wakil ketua punya hak dan kesempatan, yang sama di Musdalub 25 Juli ini," kata Sopadli kepada Lampungpro.co, Rabu (7/7/2021), melalui pesan singkat. 

Menurut Agus, Golkar merupakan partai terbuka. "Semuanya punya keinginan ada kesempatan, termasuk Hipni (salah satu kontestan cabup Lampung Selatan lalu, red) boleh saja jika ingin nyalon," kata Agus. 

Sebelumnya pengurus Golkar seperti Mandala Putra (mantan birokrat) mengusulkan sejumlah nama yang dinilai llayak duduk sebagai Ketua DPD Golkar Lampung Selatan. Di antaranya yang mewakili dari DPD 1 bisa muncul nama Rycko Menoza SZP. Kemudian mewakili dari DPD Golkar Lampung Selatan cukup layak antara lain Agus Sutanto dan Beni Raharjo.

Mewakili pihak ekternal bisa saja Wakil Bupati Pandu Kusuma Dewangsa. "Itu nama-nama yang layak menurut penilaian saya," jelas Mandala.

Menurut dia, Pandu Kesuma Dewangsa dinilai layak dan berpotensi karena tidak tercatat sebagai ketua partai. Sedangkan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto masih jadi Ketua PDIP 

"Kemungkinan ke depan jika Pandu ingin nyalon bupati posisinya akan lebih aman jika bisa merebut  Ketua Golkar Lamsel. Itu analisa saya, Pandu memiliki kepentingan juga untuk merebut posisi Ketua Golkar Lamsel, jika Pandu punya niatan kuat untuk nyalon bupati di Pilkada mendatang," imbuhnya. 

Sementara itu, Plt Ketua DPD Golkar Lamsel, Supriyadi Hamzah, dalam arahannya di Aula Kantor Golkar, pada Senin (4/7/2021) menjelaskan musdalub hendaknya mengedepankan kondusifitas. "Jangan ada lagi lobi sana lobi sini, karena DPD 1 punya catatan siapa saja pengurus yang layak dan punya prestasi untuk duduk di posisi ketua. Jadi, harapan saya bekerja saja sebaik mungkin dan tak perlu ribut ribut lobi sana lobi sini untuk duduk sebagai Ketua DPD 2," jelas  Supriyadi Hamzah. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Hendra (Lampung Selatan)