LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com):�Salah satu tradisi masyarakat beragama muslim menyambut datangnya bulan suci Ramadan ialah melakukan ziarah kubur ke�makam keluarga masing-masing.�Tidak terkecuali bagi masyarakat muslim yang ada di Lampung Utara.
Salah satu tempatnya ialah Taman Pemakaman Umum (TPU) Penitis, yang berada di bilangan Kotabumi Lampung Utara. Ratusan jumlah makam yang ada di TPU tersebut, sejak dua hari kemarin telah ramai di kunjungi para peziarah yang datang dari berbagai penjuru wilayah yang ada di Provinsi Lampung. Mereka datang untuk mendoakan sanak keluarganya yang telah tiada.
Ruslaini (61), salah satu peziarah yang datang ke TPU tersebut mengatakan bahwa, hal ini telah menjadi tradisi bagi umat muslim pada umumnya, bahkan hal itu telah menjadi tradisi turun temurun dikeluarganya�saat menyambut bulan suci Ramadan dan menyambut hari raya Idulfitri.
Menurutnya, saat akan memasuki bulan suci Ramadhan, dirinya bersama keluarga dan anak-anaknya�selalu melakukan ziarah ke makam yang ada di TPU tersebut, guna mendoakan anak dan adiknya yang telah tiada.
"Ini sebagai tradisi yang telah turun temurun, yang mana saat akan memasuki bulan suci ramadhan, dan saat mendekati hari raya idul fitri, dan juga sebagai salah satu sarana bagi kita keluarga almarhum, mengingat dan mengirimkan doa kepada mereka,�agar di lapangkan alam kuburnya," kata dia, saat kami jumpai di TPU Penitis Kotabumi, Sabtu (4/5/2019).
Selain itu, dengan ramainya para peziarah yang datang ke TPU, ternyata membawa berkah bagi para pedagang kembang, dan air yang ada dilokasi TPU tersebut, pasalnya pendapatan yang diperoleh para pedagang drastis meningkat, dari hari biasanya.
Eli (40), salah seorang pedagang kembang dan air, di lokasi TPU Penitis mengatakan, dengan ramainya para peziarah yang datang, menjadi rizki bagi dirinya dan rekan-rekan yang lain, untuk keperluan ziarah di TPU tersebut, mengaku pendapatan yang di perolehnya, jauh lebih besar ketimbang di hari-hari biasa.
"Rizki tahunan mas, ya kalau di hari biasa, paling cuma dapat uang 10-20 ribu, tapi kalau seperti suasana mau masuk puasa seperti saat ini, bisa mencapai hingga 100-150 ribu/ hari," ujarnya. (RIKI/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia