Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jembatan Gantung Warisan Gubernur Ridho di Pekon Umbar Tanggamus Rusak Parah, Siswa Bolos Saat Sungai Banjir
Lampungpro.co, 07-Nov-2024

Amiruddin Sormin 303

Share

Kondisi jembatan gantung di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus yang rusak tak bisa dipakai lagi. LAMPUNGPRO.CO/EMIL SALIM

KELUMBAYAN (Lampungpro.co): Jembatan gantung peninggalan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (2014-2019) di Dusun Sukajadi, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan Induk, Kabupaten Tanggamus kini rusak parah. Jembatan sementara ini awalnya dibangun untuk memudahkan warga Dusun Sukajadi atau Lubuk Kejung menyeberang ke pekon induk Sukajadi, Pekon Sukadamai, Pekon Sabar Menanti.

Biasanya jembatan yang dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI) ini dipakai sebaga akses penyeberangan anak sekolah. Namun kondisinya kini memprihatinkan dan tak bisa lagi dipakai menyeberang.

Menurut Emil Salim (43), warga Dusun Sabar Menanti, Pekon Umbar, kondisi jembatan rusak ini sudah cukup lama terjadi. "Yang sangat dirugikan adalah anak sekolah dari Dusun Sukajadi ke Pekon Umbar bila banjir datang tidak bersekolah. Kalau sedang banjir anak anak sekolah terpaksa libur karena terkendala jembatan penyebrangan yang tidak bisa digunakan lagi," kata Emil Salim, Rabu (6/11/2024)/

Menurut Emil Salim, air sungainya cukup deras sehingga anak anak yang ingin bersekolah tidak berani menyeberangi sungai sepanjang kurang lebih 20 meter tersebut. ”Selama ini anak yang bersekolah menyeberangi sungai kalau kondisi sungai sedang tidak banjir," kata Emil.

Jembatan gantung Pekon Umbar pimpinan Azmi Yazi ini, diresmikan olah VRI sebagai jembatan gantung sederhana ke-12 di Dusun Sukajadi, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu (5/1/2019). Jembatan gantung ini memiliki bentang 80 meter dibangun sebagai salah satu bagian Gerakan 1000 Jembatan Lampung untuk Indonesia di era Gubernur Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri.

Jembatan ini dibangun secara gotong royong Bersama masyarakat setempat dan didanai berbagai perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat. Sayang, sepeninggal Gubernur Ridho Ficardo program ini tak berjalan lagi dan jembatan yang dibangun tanpa perawatan. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4116


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved