Prajurit Brigif 4 Mar/BS Bersama Warga Saat Gotong Rotong Bangun Jembatan Darurat | Lampungpro.co/Dok Warga

TELUK PANDAN (Lampungpro.co): Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, bersama warga Desa Gebang bahu menbahu dan gotong royong membangun jembatan darurat, setelah terputusnya Jembatan Way Gebang, Senin (27/12/2021). Sebelumnya jembatan penghubung utama Teluk Pandan dan Padang Cermin ini, amblas setelah diterjang hujan.

Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Harry Indarto mengatakan, pihaknya membangun jembatan darurat dengan bergotong royong mengangkat batang pohon kelapa. Jembatan darurat dibangun di samping Jembatan Way Gebang yang ambrol pada Minggu (26/12/2021) malam.

BACA JUGA : Jembatan Way Gebang Pesawaran Putus Diterjang Banjir, Warga Diminta Memutar Lewat Kedondong

Kami langsung turun memberi komando secara bersama, karena ini untuk kepentingan bersama. Karena jika pembangunan jembatan darurat tidak dilakukan secara cepat, akan semakin banyak tumpukan kendaraan, kata Kolonel Harry Indarto.

Sebelumnya pengendara dari Gebang yang hendak menuju Padang Cermin, terpaksa menyebrangkan motor dengan jasa angkut yang disediakan warga. Namun karena kegiatan tersebut dinilai berbahaya, maka jasa angkut penyeberangan motor. dihentikan.

Jadi tidak perlu menunggu alat berat, kami langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses untuk roda dua tidak terganggu lagi, hingga jembatan rampung diperbaiki Pemkab Pesawaran," ujar Kolonel Harry Indarto.

Untuk selanjutnya jajaran Danbrigif 4 Marinir/BS akan terus memantau, dan mengintruksikan jajarannya untuk memberikan pengakanan disekitaran jembatan. Meski demikian, Danbrigif menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyebrang jembatan darurat, untuk lebih berhati-hati. (***)

Editor : Febri Arianto

>