Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jeriken Bahan Kimia Meledak di Bus RBU Tanggamus-Bandar Lampung, Lima Luka Bakar
Lampungpro.co, 16-Oct-2019

Amiruddin Sormin 2051

Share

Bus Rajabasa Utama saat berhenti usai meledak di Kota Agung Timur, Selasa (16/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

TANGGAMUS (Lampungpro.co): Ledakan dari jeriken berisi bahan kimia terjadi dalam Bus Rajabasa Utama (RBU) BE 2734 C jurusan Tanggamus-Bandar Lampung, di Jalan Raya Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, Selasa (15/10/2019) sore. Lima penumpang penumpang terluka dan dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung.

Berdasarkan data yang dihimpun, letusan dari 5 liter bahan kimia dalam satu jeriken itu dibawa Yosi Pratama, office boy (OB) PT Puji Lestari Bandar Lampung. Seorang kernet Isbandi (45) selaku kernet mengalami luka melepuh di wajah dan lengan.

Selain itu, Ali Atim (39) penumpang mengalami luka melepuh di kaki bagian kiri dan kanan. Selanjutnya sang pembawa bahan kimia itu Yosi Pratama (26) mengalami luka melepuh pada wajah, lengan, dan kakinya. Sedangkan dua penumpang lainnya bernama Melisa (40) mengalami melepuh bagian wajah, tangan dan kaki.

Kemudian, Sumi (40) mengalami luka melepuh dibagian wajah, punggung dan tangan dievakuasi ke Bidan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RS Secanti Gisting. Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, atas peristiwa letusan jerigen berisi bahan kimia di dalam bus RBU itu, pihaknya segera melakukan pemeriksaan dan mengamankan barang bukti bus dan 1 jeriken  putih yang digunakan membawa bahan kimia.

"Kami juga masih mendalami keterangan sopir bus RBU BE 2734 C bernama Yoyok (55). Hasilnya akan kami informasikan besok," ungkap AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa (15/10/2019) malam.

Berdasarkan keterangan Yoyok, supir bus, sebelum kejadian dia mengemudikan kendaraannya dari Kota Agung menuju Bandar Lampung, seorang penumpang naik dari jalan PT Danone (Aqua) di Pekon Teba. Menurutnya, penumpang membawa jeriken putih berisi cairan.

Namun ia tidak memperhatikan isinya, sesampainya di Pekon Kagungan tepatnya melewati Jembatan, tiba-tiba jerigen meletus sehingga spontan memberhentikan busnya. "Setelah bunyi itu, para penumpang menjerit hendak keluar. Saya langsung mengerem mendadak. Saya juga merasakan bau menyengat," kata Yoyok di Mapolres Tanggamus. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1629


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved