JAKARTA (Lampungpro.com) : Calon presiden RI nomor urut 01, Joko Widodo mengatakan keyakinannya bahwa generasi muda Indonesia tidak akan takut dengan adanya politik "genderuwo" untuk menakuti masyarakat. Karena itu, ia menyatakan narasi politik yang menakut-nakuti tidak bakal�mempan�untuk anak muda.��
"Yang kita butuhkan adalah narasi dan suasana kepemimpinan yang menumbuhkan keberanian, bukan narasi yang menakut-nakuti, �bukan politik 'gendruwo' yang menebarkan ketakutan, �anak muda kita pasti tidak akan takut dengan itu. Saya meyakini itu," kata Jokowi di ICE BSD Kota Tangerang, Minggu (11/11/2018) malam.�
Kendati tidak takut, calon presiden yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin itu menyebutkan potensi besar anak muda Indonesia hanya bisa muncul dan membesar atau berkembang jika didukung oleh ekosistem yang kondusif dan penuh dengan optimisme. "Kita yakin terhadap Indonesia yang maju, bukan Indonesia yang gelap, apalagi Indonesia yang bubar," kata Jokowi.�
Menurut capres bernomor urut 01 itu, sebagai bangsa memang semua harus waspada dengan ancaman dan tantangan.�"Kewaspadaan itu harus dibarengi dengan membangun kekuatan diri bukan dengan merusak kekuatan sendiri," kata dia.
Jokowi menyesalkan adanya sumber ketakutan yang justru berasal dari dalam negeri yang menakut-nakuti anak muda.�"Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri. Bangsa lain saja takut kepada anak muda kita, lho kok justru dari dalam negeri yang menakuti anak muda kita," kata dia.
Ia mencontohkan adanya bom di Jalan Thamrin Jakarta beberapa tahun lalu merupakan upaya menakut-nakuti rakyat Indonesia. "Kita lawan dengan keberanian, Indonesia tidak takut, suasana ketakutan dan pesimisme harus dijauhkan dari kehidupan anak muda," ujar dia.
Menurut dia, �semua harus membuat anak muda percaya diri bukan ditakuti. Anak muda harus kita beri �ekosistem yang mendukung, memfasilitasi daya kreasi agar anak muda mempunyai keberanian dan optimisme meraih cita-cita. "Inovasi dan kreativitas harus melambung tinggi dan membawa Indonesia maju," terangnya.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia